Mohon tunggu...
ageLOC Spa
ageLOC Spa Mohon Tunggu... -

Produk dan Teknologi perawatan kulit yang MAMPU MENGHENTIKAN PENUAAN PADA SUMBERNYA, yaitu: GENETIKA Manusia.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Memilih Tabir Surya yang Tepat untuk Kulit Anda

23 Juni 2010   03:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:21 535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Ultraviolet (UV) cahaya adalah radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang lebih pendek daripada cahaya tampak,tetapi lebih lama dari x-ray, dalam kisaran 10 nm sampai 400 nm, dan energi dari 3 eV ke 124 eV.Dinamakan demikian karena spektrum terdiri dari gelombang elektromagnetik dengan frekuensi yang lebih tinggi daripada yang mengidentifikasikan manusia sebagai warna ungu. Sinar UV ditemukan di sinar matahari dan dipancarkan oleh busur listrik dan lampu khusus seperti lampu hitam. Sebagai radiasi pengion dapat menyebabkan reaksi kimia, dan menyebabkan banyak zat bersinar atau fluoresce. Kebanyakan orang sadar akan efek UV melalui kondisi menyakitkan terbakar sinar matahari, tetapi UV spektrum mempunyai banyak efek lain, baik bermanfaat dan merusak, pada kesehatan manusia. Utraviolet A yang sering dikenal dengan UV A adalah sinar ultraviolet yang mempunyai panjang gelombang 400 nm - 320 nm dengan energi poton 3.10 -3.94 eV, Sedangkan ultraviolet B yang sering di kenal dengan UV B adalah sinar ultraviolet dengan panjang gelombang 3220 nm - 280nm dengan energi poton 3.94 - 4.43 eV. Dalam kaitannya dengan kesehatan kulit, sering kali sinar UV A dan UV B ini seringkali disebut-sebut sebagai salah satu faktor perusak kulit. Hal ini disebabkan karena kulit manusia tidak mampu menerima paparan energi poton yang besar dari sinar ultraviolet tersebut dalam waktu lama. Radiasi matahari menyebabkan imunosupresi yang memberikan kontribusi untuk pertumbuhan kanker kulit. Pada saat sinar ultraviolet dari matahari yang mengenai langsung ke kulit akan membunuh sel-sel yang biasanya bekerja membuat sel kulit baru. Sinar ultraviolet A (UVA) sendiri dapat menembus kulit ke lapisan lebih dalam, tetapi kombinasi sinar UVA dan UVB justru membakar lapisan kulit luar karena energi per poton yang dikeluarkan lebih besar, yakni 8,37 eV. Reaksi bilogis yang dilakukan oleh kulit kita adalah Epidermis menebal (lapisan kulit paling atas), menghalangi sinar matahari. Melanocytes (pigmen-menghasilkan sel kulit) meningkatkan jumlah melanin, yang menghitamkan kulit, menghasilkan warna coklat. Melanin menyerap energi sinar UV dan membantu mencegah sinar merusak sel kulit dan menembus ke dalam jaringan. Kepekaan terhadap berbagai sinar matahari tergantung pada jumlah melanin pada kulit. Orang berkulit lebih hitam memiliki lebih banyak melanin dan oleh karena itu memiliki perlindungan yang lebih besar melawan efek sinar matahari yang sangat berbahaya, meskipun mereka masih mudah diserang pada beberapa tempat lainnya. Jumlah melanin yang terdapat pada kulit seseorang tergantung pada keturunan seperti jumlah terpapar matahari langsung. Beberapa orang bisa menghasilkan melamin dalam jumlah besar dalam merespon sinar UV, yang lainnya bisa dalam jumlah yang sangat sedikit orang dengan albino dilahirkan tanpa atau sedikit melamin. Dalam waktu yang lama paparan UV A dan UV B ini dapat menyebabkan berbagai reaksi kulit seperti timbulnya bintik-bintik coklat pada kulit, dehidrasi serta keriput, pigmentasi yang tak teratur, kemerahan, dan bertekstur kasar bahkan untuk kasus yang berat dapat menimbulkan kanker kulit. UV B yang memiliki efek instant (cepat), seperti menjadikan warna kulit lebih gelap dan menimbulkan flek. Sedangkan efek dari radiasi UV A biasanya terjadi perlahan-lahan, namun dalam jangka waktu lama dapat mengakibatkan kanker kulit. Bagaimana cara mengatasinya ? Menghindar dari paparan sinar matahari adalah cara yang terbaik, namun mengingat hal tersebut tidak mungkin dilakukan maka pemakaian tabir surya menjadi solusi yang paling efektif untuk digunakan. Sunscreen/sunblock merupakan cara efektif untuk melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB yang berpotensi merusak kulit. Secara kimiawi, sunscreen/sunblock mengandung sejumlah zat yang mampu menahan sinar UV dan memantulkannya. Gunakan perawatan kulit, kosmetik yang mengandung tabir surya pada siang hari. Biasanya kosmetik atau perawatan kulit yang dilengkapi tabir surya memiliki keterangan SPF ( SUn Protector Factor ) maksudnya adalah factor yang di gunakan untuk meningkatkan daya tahan kulit kita terhadap paparan sinar matahari. Pada kodisi normal kulit manusia mampu menahan sinar matahari secara langsung selama 15 menit, jadi 15 menit itu adalah factor pengali yang digunakan. Misalnya SPF 15 anda dapat dengan aman berjemur di bawah paparan sinar matahari selama kurang lebih 3 jam . sedangkan satu lagi yang perlu di perhatikan adalah kemampuan suatu produk dengan satandar SPF pada labelnya adalah kemampuan produk tersebut menangkal sinar matahari. Cara menghitungnya adalah sebagai berikut: Kurangkan 1 dari angka SPF, kalikan dengan 100, kemudian bagi hasilnya dengan angka SPF. contoh SPF 20 misalnya , 20-1=19 ; 19×100 = 1900, lalu 1900:20=95. --> Berarti kemampuan penyerapan tabir surya itu 95% Sebagai contoh, kita membandingan SPF 15 dan SPF 30 yang seringkita jumpai pada berbagai jenis kosmetik dan perawatan lainnya. SPF 15 : 15 x 15 menit = 225 menit atau kurang lebih 3 jam daya untuk menangkal matahari : 15 -1 = 14 ; 14 x 100 = 1400 --> 1400:15 = 93,3 % SPF 30 : 30 x 15 menit = 450 menit atau kurang lebih 7 jam daya untuk menangkal matahari : 30- 1= 29 ; 29 x 100 = 2900 --> 2900 : 30 =96.7% Jadi dapat disimpulkan bahwa produk ber-SPF 15 menyerap 93,3% sinar ultraviolet selama 3jam, sedangkan produk yang ber-SPF 30 menyerap 96,7% sinar ultraviolet, selama 7 jam. Kulit yang sehat adalah kulit yang di rawat dengan baik, mulailah lebih selektif dalam memilih kosmetk dan produk perawatan untuk kulit berharga anda. sumber : http://cantikawetmuda.blogspot.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun