“Apakah sulit melaksanakan UTBK – SBMPTN sambil berpuasa?”
“Bagi saya tidak ada hambatan atau mungkin memang saya yang baru pertama kali mengikuti UTBK ini jadi tidak begitu ada perbedaannya”
Selanjutnya saya bertemu Deffynta Octavyana salah satu peserta Gap Year yang berasal dari Cibitung. Kurang lebih pertanyaan yang saya berikan adalah pertanyaan yang sama, namun Deffynta mengatakan bahwa terdapat sedikit perbedaan pada pelaksanaan UTBK – SBMPTN tahun ini dimana dia berkata bahwa tahun ini terasa lebih sulit karena diadakan kembali TKA yang dimana tahun lalu tidak ada, dan dia merasa agak mengantuk saat mengerjakan, karena dia belajar sampai larut malam dan harus bangun pagi untuk sahur lalu langsung berangkat ke lokasi UTBK – SBMPTN. Tidak banyak waktu untuk beristirahat, dia bilang.
Berdasarkan situasi di lokasi yang saya lihat secara langsung, dan juga pernyataan dari para narasumber sekilas tentang pengalaman mereka dalam menjalankan UTBK-SBMPTN tahun ini yang bertepatan dengan bulan suci Ramadhan, saya dapat menyimpulkan bahwa tidak begitu banyak perbedaan yang terdapat pada UTBK – SBMPTN tahun ini yang bertepatan dengan bulan suci Ramadhan, dengan UTBK-SBMPTN di tahun-tahun sebelumnya. Para peserta tetap semangat dan antusias mengikuti pelaksanaan UTBK – SBMPTN 2021, dan dapat mengerjakan soal-soal dengan maksimal, karena mereka sangat ingin masuk ke Perguruan Tinggi Negeri tujuan mereka.
Untuk para peserta UTBK – SBMPTN 2021, tetap semangat dalam mempersiapkan dan melaksanakan UTBK – SBMPTN 2021. Semoga kalian dapat diterima di Perguruan Tinggi Negeri tujuan kalian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H