Mohon tunggu...
agathisdamara_
agathisdamara_ Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pengangguran

Seorang nolep yang menjelma menjadi prokopton dan ingin membagikan pengetahuannya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rayuan Pulau Dewata: Asmaraloka Pandawa

22 Februari 2024   08:15 Diperbarui: 22 Februari 2024   08:25 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Ilustrasi Pantai, Sumber: Ai Generate)

Hati berdendang ria menari-nari

Memberi arti kepada waktu yang seolah berhenti

Mencipta tempat dan terpatri dalam diri

Membakar semangat yang menggugah jati diri

    

Debur ombak tak mampu menggoda

Bagaskara hanya bak cahaya

Kelapa sebatas penyegar dahaga

Yang tersisa hanyalah rasa dalam sebuah citra

      

Percayalah semuanya seperti terhenti

Memaksaku...membelai karsa dalam nadi

Membangunkan atma yang lama mati

Hingga bumantara bersaksi akan sebuah mimpi

        

Untukmu yang tersirat dalam elegi

Yang musnah hanyalah kelam dalam diri

Biarkanlah Citra rasa ini abadi

Agar bersiaga untuk selalu bernyanyi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun