Hijau,merah,biru?
apa yang menjadi warnamu?
tak peduli, yang pasti engkau meraya di hati.
penyemangat pikir serta pelipur lara dalam nurani.
   Â
kukira hitam adalah warna dasarku.
tapi ternyata hadirmu menerangi hitamku.
Mendatangkan suka dalam hancurnya raga.
penyemangat jiwa dengan berbagai warna.
 Â
Ketika senyummu hadir.
kelap kelip warnamu mengguyur pikir.
membasahi hati yang tengah gerah.
agar segar serta terus terarah.
    Â
Hai kau yang dicinta.
tahukah bahwa dikau meraya dalam duka?
beratnya cobaan dalam rindu ruang waktu.
Hancur melebur menyatu dalam bisu.
   Â
Hai kau yang dicinta..
biarkan kelap kelip eksistensimu terus tercipta.
merana duka yang terselip dalam kalbu tiap insan.
menghadirkan sukacita dalam ketenangan.
  Â
"kepada orang yang sedang mencinta
,biarkan dia yang dicinta menyebarkan sukacita"
Yogyakarta, 25 Desember 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H