Hari ini matahari tidak menampakkan karyanya.
Mungkin karena awan sedang meraya di angkasa.
Tepat hari ini, hari ibu.
Batinku bergejolak menangis tersedu-sedu.
   Â
Pikirku kembali di hari itu.
Dibukanya kembali pintu kenangan yang menyayat kalbu.
Rumah yang seharusnya menjadi suaka jiwa.
Ternyata berubah menjadi vakum penghisap bahagia.
   Â
Turut hilang sudah rasa laparku.
Melebur dalam olah rasa hingga hancur dalam bisu.
Balkon menjadi saksi perenunganku.
Pelipur lara agar terus melaju.
    Â
Depok, 22 Desember 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H