Zaman merupakan suatu waktu yang digunakan untuk mengklasifikasikan suatu masa dalam keseluruhan waktu. Berbincang mengenai zaman, umat manusia sendiri sudah menjadi saksi dalam perkembangan tersebut.
Sama halnya dengan zaman yang mengalami perubahan, umat manusia juga turut mengalami perubahan. Baik secara individu maupun kolektif, jika kita kupas lebih dalam perubahan manusia yang bersifat kolektif atau lebih nyaman disebut dengan masyarakat dapat diklasifikasikan menjadi 5 tahap  yaitu society 1.0 hingga society 5.0.
Tiap zaman dalam perkembangan masyarakat tersebut memiliki fokusnya tersendiri. Seperti contohnya pada society 1.0 Â manusia yang baru mengenal bagaimana caranya berkelompok akhirnya berkumpul dan mengumpulkan makanan dengan berburu, society 3.0 manusia yang sudah leluasa dalam bercocok tanam dan mulai mengembangkan perindustrian hingga, society 5.0 yang sudah erat dengan teknologi dan melalui teknologi masyarakat dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.
Namun dalam megahnya teknologi tersebut bukan berarti semua permasalahan sudah selesai. karena selayaknya kata orang bijak kita harus menilai segala sesuatu dengan perspektif yang luas atau holistik. Sosial media sebagai salah satu bukti megahnya perkembangan teknologi dan sebagai sarana berkumpulnya masyarakat modern turut menimbulkan suatu permasalahan yang baru.
 Swarm Intelligence dan Crab Mentality
Swarm Intelligence mengacu pada perilaku kolektif dari sistem yang terdesentralisasi dan terorganisir sendiri, di mana individu-individu, seringkali sederhana dan memiliki kemampuan terbatas, berinteraksi secara lokal satu sama lain dan dengan lingkungan mereka. Lantas apa kaitan hal tersebut dengan teknologi dan sosial media? Sosial media sebagai salah satu sarana berkumpulnya masyarakat tentu turut melahirkan suatu kesadaran berkelompok.
Melalui trend-trend yang tercipta melalui sosial media seperti gaya berpakaian menggunakan kemeja flanel, berpakaian minimalis ala Mark Zuckerberg dan banyak hal lainnya menjadi bukti bahwa sudah tercipta suatu kesadaran berkelompok akibat perkembangan teknologi dan sosial media.
Dalam menanggapi permasalahan ini seperti yang sudah disinggung di atas bahwa kita harus menanggapi ini melalui perspektif holistik. Trend-trend yang tercipta melalui sosial media tidak semuanya merupakan hal yang positif, terdapat hal negatif yang tercipta dan sudah meresap kedalam mentalitas para masyarakat contohnya Crab Mentality.
Masyarakat Asuhan Sosial Media hingga penyelesaian masalah Global
Kesadaran Berkelompok yang timbul akibat perkembangan teknologi tentu pasti memberikan dampak negatif dan positif. Oleh karena itu dengan menggunakan kacamata holistik dan perspektif positif tentu merupakan salah satu cara terbaik memanfaatkan hal tersebut.
Karena dengan memanfaatkan hal tersebut kita dapat menggunakan kesadaran berkelompok sebagai salah satu sarana dalam menghadapi permasalahan global yang akan datang. salah satunya yaitu permasalahan mengenai global boiling dan pencemaran sampah.
Kesampingkan dahulu persoalan mengenai algoritma dan konflik kepentingan. Kita sebagai masyarakat asuhan sosial media dapat menciptakan suatu ekosistem positif di sosial media dan menciptakan tren-tren yang mengarah ke penyelesaian suatu permasalahan global makan pasti hal tersebut tidak berhenti pada diskusi-diskusi saja!!
Sumber:Â
Swarm Intelligence : Cetak Biru Alam untuk Kebijaksanaan Kolektif (uma.ac.id)
Perkembangan Society 1.0 Hingga Society 5.0 -- School of Information Systems (binus.ac.id)
