Mohon tunggu...
AGATHA CHRISTIE
AGATHA CHRISTIE Mohon Tunggu... -

Work Hard, Pray Hard, Play Hard.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Transjakarta, Riwayatmu Kini...

14 Agustus 2014   19:09 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:33 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jakarta, kota megapolitan dengan berbagai macam permasalahan.

Salah satu yang belum terselesaikan sampai sekarang mengenai transportasi umum.

Siapa yang tidak mengenal Transjakarta. Tua, muda, pria, wanita, eksekutif muda, sampai pembantu rumah tangga pasti pernah menggunakan jasa transportasi yang satu ini.

Dari harga tiket yang relatif murah dibanding alat transportasi lain, Transjakarta menjadi salah satu angkutan andalan bagi mayoritas penduduk di Jakarta yang belum atau tidak memiliki kendaraan pribadi.

Memang, pemerataan untuk fasilitas busway ini kurang diperhatikan. Beberapa koridor menggunakan bus yang masih layak pakai untuk mengangkut penumpangnya. Tetapi jika kita jeli dan memang sudah menjadi pelanggan setia Transjakarta, maka kita akan tahu koridor mana yang kondisi fisik bus nya " mengenaskan".

Permasalahan ini menjadi semakin kompleks ketika pelayanan petugas busway, keberangkatan armada yang tidak bisa diperkirakan waktunya, kondisi kemacetan jalan raya yang semakin parah sampai pada kasus kriminal lain seperti korupsi pengadaan armada dan tindakan tidak bermoral petugas busway terhadap penumpangnya sendiri.

Tidak ada masalah yang tidak ada jalan keluarnya, setidaknya bisa diselesaikan satu persatu dengan kerja sama dengan berbagai pihak yang terkait, maka semuanya akan membaik.

Jangan hanya karena kepentingan segelitir golongan, akhirnya mengorbankan kepentingan orang lain yang jauh lebih layak untuk diprioritaskan.

Sebenarnya sudah cukup lama kasus ini berlarut-larut, maka dari itu perlu adanya upaya tegas dari pemerintah maupun masyarakat untuk lebih inisiatif dan kooperatif untuk membangun Jakarta yang lebih baik khususnya dalam hal transportasi umum.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun