Mohon tunggu...
Nature

Sektor Pertanian di Era Revolusi Industri 4.0

2 Mei 2019   17:06 Diperbarui: 2 Mei 2019   17:32 4246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

   Revolusi industri 4.0 merupakan era baru dimana seluruh aspek kehidupan manusia akan didominasi oleh teknologi, khususnya internet. Era ini merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindarkan, namun menjadi peluang munculnya sesuatu yang baru, sehingga Indonesia perlu mempersiapkan diri. Salah satu sektor penting yang akan terkena dampak dari revolusi industri 4.0 adalah sektor pertanian, dimana sektor ini merupakan salah satu sumber perekonomian terbesar di Indonesia. Untuk menghadapi hal tersebut, Kementerian Pertanian telah melakukan berbagai upaya agar sektor pertanian Indonesia siap menghadapi era besar ini sehingga semakin mampu menunjang produksi pangan dan kelancaran distribusi yang ada.

Salah satu upaya tersebut adalah pembuatan aplikasi berbasis online, seperti aplikasi Katam, Si Mantap, Smart Farming, Smart Green House, Autonomous Tractor, dan Smart Irrigation, dan masih banyak aplikasi di bidang pertanian lainnya yang dapat diakses dengan mudah, kapanpun, dan dimanapun. Aplikasi-aplikasi ini sangat memudahkan petani dalam mengolah lahan pertanian, sehingga dapat menunjang efisiensi, serta meningkatkan produksi hasil pertanian.

Selain itu, Kementerian Pertanian juga telah mengembangkan berbagai inovasi dalam menghasilkan mesin pertanian yang lebih canggih, seperti traktor tanpa operator, pesawat drone untuk mendeteksi unsur hara di dalam tanah, dan robot grafting. Adanya teknologi tersebut, diharapkan membuat produksi pertanian di Indonesia berjalan lebih efektif dan efisien. Hal tersebut juga menyebabkan produktivitas para petani meningkat secara optimal.

Pemerintah juga mendirikan bendungan untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Bendungan itu menjadi sumber irigasi dan pengendali banjir yang mampu mengairi hektaran sawah penghasil pangan nasional. Adanya ketahanan pangan nasional diharapkan mampu memenuhi ketersediaan sumber makanan pokok untuk masyarakat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun