Jika mengalami permasalahan keringat karena fisik dan kesehatan yang kurang baik Moms dapat mengkonsultasikannya kepada dokter untuk penanganan lebih lanjut. Namun, jika keringat yang berlebih ini disebabkan karena kondisi lingkungan dan aktivitas fisik anak. Moms bisa menyiasatinya dengan beberapa tips berikut.
Cara mengatasi bau kecut pada anak
Bau kecut pada anak akibat keringat adalah masalah umum yang bisa diatasi dengan beberapa langkah sederhana. Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi bau kecut pada anak karena keringat.
- Mandi Teratur
Jaga kebersihan anak dengan mandi secara rutin dua kali sehari, terutama setelah beraktivitas fisik atau berkeringat banyak. Mandi dapat membantu menghilangkan bakteri dan kuman yang berada di permukaan kulit dan menyebabkan bau dengan sabun antiseptik atau antibakteri.
- Memakai Minyak Telon Khusus untuk Anak
Minyak telon memiliki kandungan yang bermanfaat untuk tubuh yakni menghangatkan badan. Namun, minyak telon Habbie memiliki kandungan yang berbeda yaitu aromanya yang mirip dengan parfum. Jadi, Moms hanya perlu memakai minyak telon Habbie untuk menghalau bau keringat dari si kecil.
- Pilih Pakaian yang Sesuai
Moms perlu memilih pakaian yang terbuat dari bahan yang dapat menyerap keringat, seperti katun atau serat alami lainnya. Hindari pakaian dari bahan sintetis, karena bahan ini dapat menyebabkan keringat terjebak di kulit dan meningkatkan risiko bau kecut.
- Cukupi Asupan Air
Pastikan anak minum cukup air setiap hari untuk menjaga tubuhnya tetap terhidrasi. Ketika tubuh terhidrasi dengan baik, produksi keringat juga bisa berkurang.
- Hindari Makanan Berbau Kuat
Asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh akan mempengaruhi kondisi badan si kecil. Makanan tertentu seperti bawang, bawang putih, atau makanan berbumbu kuat dapat mempengaruhi bau tubuh anak. Batasi konsumsi makanan-makanan tersebut.
Jika masalah bau kecut pada anak tidak kunjung membaik meskipun telah mencoba langkah-langkah di atas, atau jika disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut dan penanganan yang tepat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI