Baby blues seringkali dihubungkan dengan suasana hati yang tidak baik, tekanan, dan kesedihan pada ibu yang baru melahirkan. Hampir 80 % ibu baru melahirkan mengalami kondisi baby blues.
Umumnya baby blues berlangsung selama dua hingga tiga minggu setelah melahirkan dengan beberapa tanda yang dapat Moms amati. Sebelum membahas mengenai gelaja dan solusi menghadapi baby blues kita akan mengenal apa yang dimaksud dengan baby blues pada ibu baru melahirkan.
Pengertian Baby Blues
Baby blues adalah bentuk depresi ringan yang sering terjadi pada ibu baru melahirkan. Ibu baru sering merasa sangat cemas dan mengalami gangguan suasana hati sesaat setelah melahirkan. Ada beberapa gejala yang sering dialami oleh ibu baru yang mengalami baby blues. Berikut adalah ringkasan dari gejala-gejala baby blues yang bisa Anda amati.
Gejala Baby Blues pada Ibu Baru Melahirkan
- Gangguan suasana hati
Gejala pertama yang dirasakan oleh ibu yaitu sang ibu akan merasa sedih dalam jangka waktu lama. Mereka merasa terikat dan terbatas karena tidak dapat meluangkan waktu untuk diri sendiri Ibu-ibu merasa tidak bahagia, sering menangis dan selalu lelah saat merawat sang anak.
- Khawatir berlebih pada bayi
Rasa khawatir berlebihan pada bayi dapat menjadi salah satu gejala baby blues. Anda selalu takut bahwa hal buruk akan terjadi pada bayi meskipun bayi sebenarnya baik-baik saja.
Hal ini dapat terjadi karena ketidaksiapan ibu secara mental dan pengetahuan yang kurangnya pemahaman ibu akan budaya parenting.
- Kurang tidur
Faktor yang menyebabkan baby blues syndrom adalah kurangnya waktu tidur sang ibu. Waktu istirahat ibu akan tersita karena terus menerus menjaga bayi. Mereka akan terus merasa lelah karena tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup.
Lalu bagaimana solusi yang harus dilakukan ibu jika ia mengalami gejala baby blues seperti yang telah disebutkan di atas? Yuk simak tips yang bisa Anda lakukan dibawah ini.
Tips Menghadapi Baby Blues Pada Ibu Baru Melahirkan
- Memperkuat mental