Faktor lain yang meningkatkan risiko balita terkena batuk pilek meliputi penurunan sistem kekebalan tubuh dan paparan udara dingin di sekitarnya. Tempat-tempat seperti pasar, kantor, dan kendaraan umum dapat menjadi sumber penularan batuk pilek. Balita dengan riwayat penyakit kronis juga berisiko lebih tinggi untuk terkena batuk pilek.
Tips untuk mengobati batuk pilek pada balita
Meskipun pengobatan batuk pilek dapat menimbulkan kecemasan bagi orang tua, penting untuk tidak panik. Batuk pilek merupakan penyakit ringan. Saat balita mengalami batuk pilek, disarankan untuk
- Istirahat dan konsumsi makanan berserat rendah lemak
Saat anak mulai mengalami gejala batuk dan pilek Anda harus segera menyuruh anak untuk istirahat yang cukup. Anda juga perlu memberikan konsumsi makanan berserat tinggi dengan rendah lemak untuk anak.
- Menjaga agar anak tetap terhidrasi
Anda perlu memperhatikan pola minum anak. Berikan air putih yang cukup untuk pengganti cairan yang hilang. Hal ini dikarenakan balita akan mengeluarkan ingus dan kehilangan cairan tubuh.
- Jaga suhu tubuh anak tetap hangat
Saat sakit tubuh anak akan menurun, solusi yang bisa Anda lakukan adalah memberikan minyak telon Habbie di dada dan punggungnya. Cara ini efektif meredakan batuk pilek dan membuat balita merasa hangat.
- Berikan obat batuk pilek untuk balita
Bantu pemulihan batuk dan pilek dengan obat batuk pilek juga dapat diberikan. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum memberikan obat tersebut, karena beberapa jenis obat dapat menyebabkan alergi pada balita.
Batuk dan pilek pada balita bukanlah suatu hal yang berbahaya jika dapat ditangani dengan cepat dan tepat. Dengan pemahaman tentang proses batuk pilek pada balita, gejala yang muncul, faktor penyebab, serta cara mengatasinya, orang tua tidak perlu khawatir saat melihat buah hati mereka mengalami batuk pilek.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H