Merawat kulit bayi adalah hal yang sangat penting diperhatikan oleh orang tua muda. Bayi baru lahir membutuhkan perawatan kulit yang optimal karena kulit bayi masih sangat sensitif baik terhadap pengaruh lingkungan maupun faktor kimiawi dalam produk kulit.
Oleh karena itu, sebagai orang tua, khususnya orang tua muda yang baru pertama kali memiliki anak sudah seharusnya kita lebih memperhatikan treatment untuk kesehatan kulit bayi.
Setelah lahir bayi mengalami berbagai perubahan yakni perubahan kondisi kulit yang lebih peka terhadap berbagai faktor. Usia 0-6 bulan bayi rawan mengalami masalah kulit misalnya, baby acne, kulit kering, ruam-ruam, dan eksim.
Kondisi tersebut disebabkan karena sistem imun, metabolisme, dan kondisi hormon bayi belum berkembang dengan sempurna. Hal ini akan sangat berpengaruh terhadap kondisi kulit bayi yang sangat sensitif terhadap suhu dan produk kulit seperti sabun atau detergen.
Lantas bagaimana cara yang bisa Anda lakukan untuk merawat kulit bayi agar terhindar dari berbagai masalah kulit di atas? Yuk intip tipsnya berikut ini!
Tips Merawat Kulit Bayi Baru Lahir Â
Banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk merawat kulit bayi. Berikut beberapa tips yang bisa Anda aplikasikan untuk merawat kulit bayi yang baru lahir.
Dilansir dari Halodoc yang bisa Anda lakukan untuk merawat kulit bayi yang masih sangat sensitif dan butuh perhatian ekstra adalah dengan menggunakan produk bayi tanpa kandungan kimia, menghindari penggunaan bedak bayi, membatasi paparan sinar matahari, tidak memandikan bayi sering-sering, dan memberikan pelembab kulit untuk bayi.
- Menggunakan produk bayi tanpa kandungan kimia
Cara merawat kulit bayi yang pertama adalah dengan memilih produk untuk bayi yang mengandung bahan alami. Anda bisa memastikan komposisi produk bayi terlebih dahulu untuk mengetahui kandungan dari bahan yang terdapat dalam produk bayi.
Misalnya Anda bisa menggunakan telon Habbie yang 100% terbuat dari bahan alami tanpa kandungan kimia apapun. Selain itu Telon Habbie juga telah tersertifikasi BPOM sehingga terjamin aman digunakan oleh bayi. Â Â
- Menghindari penggunaan bedak bayi
Merawat kulit bayi yang masih sangat sensitif memang susah-susah gampang. Anda harus selektif untuk menggunakan berbagai produk perawatan kulit, khususnya bedak bayi. Dilansir dari Halodoc bedak bayi dapat memiliki kencenderungan dapat mengiritasi kulit bahkan menganggu pernapasan.
Oleh karena itu, penggunaan bedak bayi harus diperhatikan betul. Namun, jika Anda ingin menjaga kehalusan dan keharuman bayi, gunakan telon Habbie untuk menggantikan penggunaan bedak bayi. Telon Habbie bermanfaat untuk melembabkan dan memberi keharuman untuk tubuh bayi. Â
- Membatasi paparan sinar matahari
Cahaya matahari memang diperlukan untuk mencegah penyakit kuning pada bayi. Menjemur bayi di pagi hari dapat membantu memecah bilirubin dalam darah bayi. Anda dapat menjemur si kecil pada pagi hari selama 10-15 menit dan pastikan tidak lebih dari itu.
- Tidak terlalu sering memandikan bayiÂ
Memandikan bayi baru lahir sebaiknya tidak dilakukan setiap hari karena akan menghilangkan kandungan minyak alami dari kulit bayi. Anda dapat memandikan bayi cukup sebanyak 2 hingga 3 kali dalam seminggu. Namun, walaupun begitu, Anda harus tetap menjaga kebersihan bayi dengan sering mengganti popok untuk menghindari iritasi pada kulit si kecil.
- Memberikan pelembab kulit untuk bayi
Merawat kulit bayi dengan memberikan pelembab khusus dengan jenis krim untuk menghindari kulit bayi yang kering setelah mandi. Namun, jika Anda tidak memiliki pelembab krim Anda bisa menggunakan telon Habbie yang mengandung zaitun oil yakni kandungan dalam series tea yang mampu melembabkan kulit si kecil.
Nah, itulah tips yang bisa Anda terapkan untuk merawat kulit si kecil yang baru lahir agar terhindar dari berbagai permasalahan kulit. Anda dapat menemukan produk Telon Habbie melalui sosial media dan website habbie aromatik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H