Penyebab dan Cara Mengatasi Cuaca Panas bagi Anak dengan Kulit Sensitif

Penting untuk diingat bahwa cuaca panas dapat berdampak buruk pada kesehatan manusia, terutama bagi mereka yang rentan terhadap panas seperti anak-anak, orang tua, dan orang dengan kondisi medis tertentu.

Cuaca panas yang terjadi di dunia belakangan ini merupakan efek dari heat wave atau gelombang panas dunia. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena dampak gelombang panas ini tidak akan terjadi di Indonesia.

Hal ini selaras dengan yang diungkapkan oleh Deputi Bidang Klimatologi BMKG, yang dilansir dari BBC News yakni Dodo Gunawan yang mengatakan bahwa gelombang panas tidak berpotensi terjadi di Indonesia. Hal tersebut dikarenakan wilayah geografis Indonesia yang berbentuk kepulauan.

Walaupun tidak berdampak secara langsung, cuaca panas juga menyebabkan berbagai masalah kesehatan kulit khususnya untuk anak-anak. Akan tetapi, sebelum membahas lebih lanjut mengenai dampak cuaca panas mari kita mengenal apa itu cuaca panas.

Pengertian Cuaca Panas

Cuaca panas adalah keadaan meningkatnya suhu permukaan bumi pada satu periode tertentu. Cuaca panas terjadi ketika sinar matahari menyinari bumi dan menyebabkan suhu udara naik di atas suhu normalnya.

Cuaca panas biasanya terjadi pada permukaan bumi yang terkena sinar matahari langsung dengan kurangnya penghalang awan atau angin untuk mendinginkan suhu permukaan/daratan.

Penyebab Cuaca Panas yang Terjadi di Indonesia

Kondisi cuaca yang tidak menentu dengan suhu udara yang sangat panas seperti saat ini disebabkan oleh banyak faktor antara lain sinar matahari yang menyengat, fenomena iklim dan cuaca, albedo, topografi wilayah, dan perubahan iklim global.

• Paparan sinar matahari

Sinar matahari yang terlalu kuat mampu menyebabkan suhu udara meningkat dan menimbulkan pemanasan pada permukaan bumi. Saat matahari bersinar terus-menerus, suhu udara dapat naik secara signifikan dan menyebabkan cuaca panas.

• Fenomena iklim dan cuaca

Beberapa kondisi cuaca dan iklim tertentu dapat menyebabkan cuaca panas, seperti kekurangan hujan, kelembaban yang rendah, dan tingkat polusi udara yang tinggi. Fenomena seperti El Nino dan La Nina juga dapat mempengaruhi suhu udara di seluruh dunia.

• Topografi

Kondisi permukaan tanah atau topografi juga mempengaruhi suhu udara, permukaan tanah yang datar akan memiliki suhu udara yang lebih tinggi dibandingkan dengan wilayah permukaan berbukit atau berbatu.

• Perubahan iklim global

Cuaca panas tidak terlepas dari perubahan iklim global, saat ini suhu bumi meningkat karena berbagai hal salah satunya peningkatan emisi gas rumah kaca maupun penebangan pohon. Hal ini mengakibatkan suhu bumi berubah ekstrim.

Dampak Cuaca Panas Terhadap Kulit Anak

Keadaan cuaca panas sangat amat berdampak pada siapapun tak terkecuali anak-anak. . Cuaca panas akan mengakibatkan anak-anak memiliki kulit yang lebih sensitif dan rentan terhadap kondisi kulit tertentu Oleh karena itu sebagai orangtua kita harus memperhatikan kondisi ini. Berikut akan diuraikan beberapa dampak cuaca panas pada kondisi kulit anak.

• Ruam panas (heat rash)

Sama seperti orang dewasa, cuaca panas dapat menyebabkan ruam panas pada kulit anak-anak. Ruam panas biasanya muncul di area kulit yang tertutup pakaian atau popok, seperti dada, leher, dan lipatan paha.

• Kulit kering

Cuaca panas dapat menyebabkan kehilangan kelembaban pada kulit anak-anak, yang dapat menyebabkan kulit kering, pecah-pecah, dan gatal.

• Terbakar sinar matahari

Anak-anak yang bermain di luar ruangan selama cuaca panas dapat terkena paparan sinar matahari yang berlebihan dan menyebabkan kulit terbakar. Ini dapat menyebabkan kulit merah, gatal, dan mengelupas.

• Dehidrasi

Cuaca panas juga dapat menyebabkan dehidrasi pada anak-anak, yang dapat memengaruhi kesehatan kulit mereka. Ketika anak-anak kekurangan cairan, kulit mereka dapat menjadi kering dan mudah terkelupas.

Oleh karena itu, sangat penting untuk melindungi kulit anak-anak dengan mengenakan pakaian yang longgar dan ringan, menghindari paparan sinar matahari langsung pada jam-jam terpanas, memberikan cukup air minum untuk mencegah dehidrasi, dan menggunakan tabir surya yang sesuai untuk melindungi kulit dari sinar UV. Selain itu, hindari mandi air panas dan gunakan pelembab ringan untuk menjaga kelembaban kulit anak-anak.