Mohon tunggu...
Agata Winda
Agata Winda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Traveller

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kemitraan Mahasiswa dan UMKM dalam KKN: Mendorong Inovasi dan Pertumbuhan Ekonomi Lokal

9 Juni 2024   13:10 Diperbarui: 9 Juni 2024   13:30 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam era di mana keterlibatan mahasiswa dalam pengabdian kepada masyarakat semakin diperlukan, Kuliah Kerja Nyata (KKN) telah menjadi wadah penting bagi mahasiswa untuk berkontribusi secara langsung dalam memajukan berbagai sektor di masyarakat. Salah satu contohnya adalah kemitraan antara mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dengan UMKM lokal, seperti yang terjadi dalam sebuah kegiatan KKN di RW 4, Kelurahan Semolowaru, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya.


Dalam kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya menjalankan tugas akademis mereka, tetapi juga berperan sebagai agen perubahan dalam masyarakat. Dengan mengusung tema "Penerapan Inovasi dan Teknologi Guna Mendukung Pencapaian SDGs Desa", mahasiswa berkolaborasi dengan UMKM seperti Pawon Jajan AtaFa untuk meningkatkan pemasaran modern..

Pentingnya peran mahasiswa dalam membantu UMKM memahami dan menerapkan teknologi digital menjadi sorotan dalam kolaborasi ini. Melalui pembuatan akun media sosial, pembuatan konten yang menarik, dan pelatihan dasar dalam mengelola bisnis secara online, mahasiswa membantu UMKM untuk meraih pasar yang lebih luas dan meningkatkan daya saing mereka.

Namun, lebih dari sekadar meningkatkan pemasaran modern, kemitraan ini juga mencerminkan semangat untuk membangun ekosistem yang mendukung pertumbuhan wirausaha berbasis pengetahuan di Indonesia. Dengan mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama KKN, mahasiswa tidak hanya membantu UMKM secara langsung, tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat sekitar untuk mengadopsi inovasi dan teknologi dalam berbagai aspek kehidupan.

Kemitraan antara mahasiswa dan UMKM dalam konteks KKN menjadi bukti nyata bahwa pendidikan tidak hanya tentang akumulasi pengetahuan, tetapi juga tentang penerapannya dalam kehidupan nyata. Hal ini memperkuat konsep pendidikan sebagai proses yang holistik, di mana mahasiswa tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga di lapangan, dengan berinteraksi langsung dengan masyarakat dan dunia bisnis.

Kesimpulannya, kemitraan antara mahasiswa dan UMKM dalam kegiatan KKN bukan hanya tentang memenuhi syarat akademis, tetapi juga tentang membangun hubungan yang berkelanjutan untuk memajukan masyarakat dan ekonomi lokal. Inilah esensi dari pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, yang seharusnya terus didorong dan didukung oleh semua pihak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun