Pernah ke Candi Prambanan. Saya jawab pernah. Pernah ke Mandiri Marathon maka saya jawab belum. Maka sebuah kesempatan besar bagi saya bisa hadir dalam acara berskala nasional "Mandiri Jogja Marathon 2018". Bersama tim Kompasiana on Loc, pada hari minggu lalu (14/4) saya langsung menyaksikan para pelari yang sukses membuat saya iri lahir batin.Â
Langkah kaki kami para pemburu berita yang telah memasuki Taman Wisata Candi Prambanan seketika itu terkagum melihat tubuh-tubuh pelari yang gagah. Pemandangan kala itu sungguh seimbang dengan pemandangan mata berpindah ke Candi Prambanan. Sebuah bangunan peninggalan abad ke-9 M yang mungkin membuat setiap orang yang mengunjungi tak berhenti berdecak kagum. Siluetnya yang kokoh mengingatkan saya pada legenda Loro Jonggrang.
Maka, cerita mengenai Candi Prambanan tak akan selesai. Maka sekali lagi berkunjung ke Candi Prambanan yang nampaknya biasa saja bisa menjadi hal yang luar biasa karena adanya perhelatan besar ini. Bersama tim media saya bersiap di Taman Wisata Candi Prambanan sejak pukul 3 dini hari. Pada jam ini saya liha para peserta lari telah mulai memenuhi halaman Taman Wisata Candi Prambanan.Â
Pagi yang sepi menjadi begitu meriah karena para peserta yang hadir bukan saja berasal dari Indonesia saja namun juga Manca Negara. Bahkan panitia mencatat bahwa acara Mandiri Jogja Marathon 2018 mampu menjangkau 8000 orang pelari seluruh Indonesia dengan persentase 85% peserta berasal dari luar kota Yogyakarta dan WNA.Â
Candi yang terletak diantara Provinsi DIY dan Jawa Tengah ini, bisa dikunjungi ribuan orang dalam waktu 1 hari bagi saya merupakan hal yang luar biasa. Komunitas lari seluruh Indonesia berkumpul di Taman Wisata Candi Prambanan, bahkan acara ini juga menjadi semacam reuni sesama pelari dari berbagai daerah.
Kategori Mandiri Jogja Marathon 2018 sama dengan lari pada umumnya yaitu dibagi menjadi 4 kategori
Full Run dimulai pukul 04:45 WIB,
Half Run dimulai pukul 05:30 WIB, 10k dimulai pukul 06:00 WIB, dan 5k dimulai pukul 06:30 WIB. Menteri BUMN Ibu Rini Sumarno membuka lari pada kategori Half Marathon.
Panitia Mandiri Jogja Marathon 2018 juga nampaknya sangat detail menyiapkan acara. Karena tanpa melupakan kearifan lokal. Panitia Mandiri Jogja marathon 2018 menyiapkan para talent khusus untuk menghibur para peserta yang hadir. Ada pemanasan dengan para instruktur senam jogja yang hits. Jajanan yang disediakan terbagi menjadi 2 yaitu jajanan modern dan jajanan tradisional khas DIY. Juga ada talent punokawan dan Rama Shinta beserta Hanoman.Â
Salah satu peserta yang datang dari Jakarta spontan berkata "ini jadi bukti kalau gue udah pernah lari sampe Jogja" celetuknya yang kemudian selfie bersama Punokawan. Benar-benar Tidak berhenti kagum pada para pelari-pelari ini. Ini semua  berarti menjadi bukti peminat MANDIRI Jogja Marathon 2018 memang sangat banyak.
Mandiri Jogja Marathon 2018 hadir bukan hanya sekedar acara lari. Namun dibalik itu semua peserta mendapatkan bonus tak terlupakan berupa keindahan, cerita sejarah dan budaya Yogyakarta. Maka kebahagiaan yang terpancar dari wajah peserta merupakan penutup yang indah bersama dengan Tim penyanyi muda GAC yang merdu bernyanyi "Kita bahagia, kita bahagia". Salam sehat, salam bahagia, jadi mandiri.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Olahraga Selengkapnya