Makanan bukan hanya sekedar sebagai pemuas perut belaka. Bagi saya makanan adalah media. Media mengenali hal-hal baru.Karena makanan itu khas, setiap makanan yang kita pilih memancing kita untuk mengetahui daerah asalnya. Kemudian membuat kita mencocokkan dengan letak geografi, iklim di daerah itu dan sebagainya.Â
Hal ini menjadi latar belakang makanan itu ada dan kemudian menjadi terkenal dan khas. Salah satu contohnya adalah gaplek atau ketela yang dijemur hingga putih lalu diolah menjadi makanan bernama gatot dan thiwul. Ketela menjadi pilihan tanaman yang ditanam karena wilayah Gunungkidul adalah wilayah yang sulit air.
Tanahnya kering menyebabkan ketela lebih cocok hidup dan berkembang dibandingkan padi. Makanan juga media saya untuk bisa bersukaria bersama teman-teman. Melepaskan kepenatan kerja, mengobrolkan rasa makanan, saling mengejek, hingga saling berbagi dengan saling  icip-icip makanan yang dipesan.
Makanan ternyata bisa menjadi pemersatu, karena makanan kini telah menjadi gaya hidup. Â Banyak kawula muda yang senang mencoba makanan dari negara lain. Ditambah lagi kuliner di kota Jogja yang menjamur membuat anak muda dengan mudahnya menemukan berbagai kuliner yang ingin mereka coba. Salah satu yang cukup tenar adalah ramen dan sushi. Makanan Jepang ini bisa dibilang makanan yang banyak dicari. Selain karena outlet sushi dan ramen mudah ditemukan.Â
Bahan-bahan mentah maupun yang siap saji dapat ditemukan di supermarket terdekat. Kali ini saya mengunjungi salah satu outlet Nagoya Japanese Fusion Resto. Ada 6 fakta menarik berdasarkan pengalaman saya pribadi yang bisa kamu dapatkan untuk meraih kemerdekaanmu ketika berada di Nagoya Japanese Fusion Resto ssst fakta nomor 6 akan membuatmu geleng-geleng kepala.
Fakta 1 Lupakan Diet
Di Nagoya Japanese Fusion Resto semua makanan berukuran besar, jadi merdekakan dirimu untuk lebih banyak melihat makanan cantik, lebih banyak mengunyah, dan lebih banyak tersenyum. Karena makan dengan tertekan tidak baik untuk kesehatan jiwa dan ragamu.Makanlah dengan gembira.
Fakta 2 Ramen yang Mempersatukan
Mereka merdeka sekali, mengobrol dan bercanda. Saya melihat wajah Indonesia, mereka makan bersama, mengobrol asyik. Bahkan saling comot sana-sini mencicipi makanan milik temannya. Semua bisa didiskusikan sambil makan.
Fakta 3 Semangkuk Ramen Melambungkan Angan Bersama Naruto
Fakta 4 Gampang Ditemukan      Â
Fakta 5 Lidah Lurus
Fakta 6 Pelayanannya Ramah Bikin Baper
Mengajak teman untuk datang di Nagoya Japanese Fusion Resto nampaknya perlu kamu pilih dan seleksi teman yang tidak menjaga image dengan ketat. Alias sok manis, malu-malu tapi mau.Â
Mending kamu ajak teman yang bisa menghibur dan apa adanya. Apalagi teman yang sudah terlatih patah hati, selain kamu membantu dia untuk segera sadar dari patah hatinya. Makan di Nagoya akan membuat hatinya kembali berbunga dan percaya masih ada manusia baik lainnya. Iya! Masnya waiter di Nagoya emang ramah dan baik, sampai bikin baper kayak gini.
Sekian fakta-fakta seputar ramen, kemerdekaan, dan Nagoya menurut pengalaman saya. Makan enak makan sehat. Aku ojo kuru. Â Merdeka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H