Mohon tunggu...
Agasthya Baskoro
Agasthya Baskoro Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Saya adalah pelajar yang bersekolah di SMP Wijaya Kusuma

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pengalaman Sekolah sebagai Semut di Hutan Tropis

29 Januari 2023   08:08 Diperbarui: 29 Januari 2023   08:13 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Saya mau semut bapak bersujud kepada semut saya atau bapak saya pecat," ucap Ayah Heri.

Jay tidak terima dengan itu.

"Saya hanya akan bersujud kepada Tuhan bukan kepada Heri," ucap Jay.

Namun Jay lari dari ruangan itu dan berlari menuju keluar sekokah ia pun lari secepat mungkin, dan security dari sekolahnya pun mengejarnya tetapi Jay berlari terlalu cepat sehingga mereka tidak kuat mengejarnya, Jay berlari dan berlari dan ternyata dia lari menuju jembatan yang tingginya 2.737 meter, " Aku cape dengan semua masalah ini. Aku lebih baik mati daripada sujud ke Heri " ucap Jay dan ia pun meloncat dari jembatan tersebut sampai dia meninggal terjatuh.

Ayahnya Jay pun jatuh depresi mendengar kabar dari semut semut bahwa anaknya telah meninggal karena kesalahan dia karena telah memasuki semutnya ke dalam sekolah tersebut, ayahnya setiap hari menangis menyesal dan menyalahkan diri dia sendiri karena semutnya meninggal.

Sudah 7 tahun sejak anak semutnya meninggal.

Ayahnya Jay sudah mengikhlaskan meninggalnya sang anak semut.

THE END

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun