Mohon tunggu...
Agashi Al AinaaAlmardyah
Agashi Al AinaaAlmardyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Program Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tim PMM UMM Lakukan Pendampingan Peningkatan Motorik Anak di TK Negeri Pembina Kecamatan Batu

27 Agustus 2023   22:25 Diperbarui: 29 Agustus 2023   12:03 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). PMM dilakukan oleh mahasiswa UMM secara perorangan atau kelompok yang bertujuan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat. Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) yang dilakukan oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang berupa pendampingan kepada anak usia dini untuk memberikan pelatihan motorik kasar dan halus khususnya dalam sentra balok di TK Negeri Pembina Kecamatan Batu yang beralamat di Jl. Metro No. 7 Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu. Kegiatan ini dilaksanakan oleh kelompok 25 gelombang 5 yang dibimbing oleh Ibu Juwitasari, S.Kep, Ns, MS dan terdiri dari 5 anggota dari Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi Fisioterapi yaitu Mutiara Qur’ani Putri Utami, Nabila Randy Dhiyanisa, Juniar Dinara Salsabila Napu, Agashi Al’Ainaa Almardyah, dan Diva Amanda Oliviyan.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Kelompok 25 Gelombang 5 memberikan pendampingan berupa pelatihan motorik kasar dan halus pada sentra balok dengan cara menyusun gelas bertingkat dan menyusun bidak catur yang disesuaikan dengan tema pembelajaran di sentra balok. Kegiatan ini dapat mengasah kemampuan koordinasi tangan dan mata, meningkatkan perhatian, dan pengenalan aritmetika. 

Dalam pelaksanaannya, anak-anak kelas A mampu menyusun 6 buah gelas menjadi 3 tingkat dan anak-anak kelas B mampu menyusun 10 buah gelas menjadi 4 tingkat. Setelah itu, baik kelas A dan kelas B menyusun bidak catur menjadi sebuah jalan yang kemudian dapat dijadikan lintasan atau jalur untuk bermain kereta api. 

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Dalam pelaksanaannya, anak-anak TK Negeri Pembina Kecamatan Batu mampu menyelesaikan rangkaian tugas yang diberikan dan dapat diselesaikan dengan baik. Selain melatih dan meningkatkan kemampuan motorik anak, penyusunan bidak catur yang merupakan salah satu kegiatan di sentra balok ini dapat mengajarkan anak-anak untuk bekerja sama dengan teman. 

Dengan adanya pendampingan ini, kami berharap dapat memberikan dampak positif dan perubahan yang lebih baik untuk anak-anak dan para guru yang bertugas di TK Negeri Pembina Kecamatan Batu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun