[Kearifan Lokal] Orang Dayak Menghadapi Era Globalisasi Pertanian Berkelanjutan

Kali ini untuk topik kita yaitu kearifan lokal yang ada di indonesia. Jika kita membicarakan kearifan lokal tentu nya ngak asing lagi dong nah kali ini kita akan bahas kearifan lokal yang ada di wilayah saya sendiri yang letak lokasi nya di kabupaten landak, kecamatan sengah temila, provinsi kalimantan barat.

Kearifan lokal itu sendiri adalah bagian dari kebudayaan yang ada di suatu tempat dan ngak bisa kita pisahkan. Kearifan lokal ini sudah melekat yang langsung  diwariskan dari nenek moyang kita dari turun temurun. Dipedalaman kalimantan yaitu didesa kase kearifan lokal nya yaitu menuggal padi atau yang sering kita dengar menanam padi.

MENGENAL ACARA NUGAL DI SUKU DAYAK.

Nugal atau menuggal adalah tradisi menanam  padi yang dari dulu hingga  sampe sekarang yang masih dilakukan suku dayak. Nugal padi yang dilakukan bersama keluarga atau masyarakat yang ada didesa tersebut. Yang dimana orang orang yang ada di desa itu berkumpul untuk membersihkan dan membakar lahan yang nanti nya akan di tanami benih padi. Nah abu hasil dari pembakaran tersebut akan mereka jadikan pupuk alami.

Nugal ini biasanya dilakukan 1 atau 2 hari. Sebelum nugal orang orang yang ada didesa tersebut biasanya berdoa terlebih dahulu pada nenek moyang mereka agar pada saat proses nugal berjalan dengan baik dan hasil padi yang ditanam pun memuaskan serta terhindar dari hama penyakit yang akan menyerang tanaman padi.

sumber gambar: galeri peribadi

Untuk alat yang digunakan nugal padi terbilang sangat cukup sederhana yaitu dari batang kayu yang diruncingin kemudian ditancapkan ketanah biar bisa buat lubang kecil lalu diisi dengan benih padi dan tempat untuk nempat benih padi yang kerap disebut TOPONGK.

Setelah nugal selesai ditunggu beberapa bulan orang orang yang ada didesa tersebut akan berkumpul dan makan bersama sama atas apa yang telah mereka lakukan. Tujuan tradisi nugal ini memiliki arti yaitu dimana ada rasa kebersamaan dan kekeluargaan yang dimana melibat kan masyarakat dan keluarga besar. Sebelum acara nugal dimulai biasanya pemilik lahan akan mendatangi rumah keluarga dan  orang yang ada didesa tersebut untuk memberi kabar dan pembagian tugas. Biar bisa mempermudah saat penanaman benih padi nantinya.

Tentunya dalam pertanian berkelanjutan sangat erat kaitan nya dengan kearifan lokal. Pertanian berkelanjutan sendiri adalah kegiatan yang dimana sangat mengutamakan aspek sosial, budaya, dan ekonomi. Keuntungan ini sangat lah penting apalagi dalam bidang pertanian yang dimana menyangkut kesejahteraan para petani yang ada diwilayah pedalaman kalimantan barat khusus nya suku dayak.

Pertanian berkelanjutan ini sangat berkaitan dengan lingkungan yang ada, dimana dari pengolahan lahan yang dilakukan masyarakat dayak dalam menugal sangat membantu dalam penyuburan tanah yang di sebab kan dari abu pembakaran lahan yang dimana langsung dijadikan pupuk alami yang dapat menyuburkan tanah.

Aspek yang sangat perlu kita perhatikan yaitu aspek ekonomi dimana dari kegiatan nugal biasanya memberikan dampak yang baik dikarenakan masyarakat setempat masih menggunakan alat alat yang sangat sederhana sehingga untuk dana yang dikeluarkan pun terbilang cukup kecil dan untuk terjadi nya bahaya erosi tanah itu sangat rendah.

Selain aspek ekonomi ada juga aspek sosial budaya yang dimana masyarakat tersebut masih memegang erat tradisi yang di wariskan dari nenek moyang turun temurun dengan meminta perlindungan dari leluhur supaya dalam kegiatan nugal bisa berjalan dengan baik dan mendapatkan hasil yang memuaskan.