Mohon tunggu...
Mukhtaruddin Yakob
Mukhtaruddin Yakob Mohon Tunggu... Pekerja Media -

Saya seorang pekerja Pers untuk sebuah media televisi. Gemar menulis dan suka diskusi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengubah Cincin Api Menjadi Cincin Emas

24 September 2011   01:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:40 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seulawah Agam adalah gunung berapi tipe A pernah meletus dahsyat pada tahun Januairi1839 silam. Gunung berapi setinggi 1726 meter ini merupakan satu dari tiga gunung berapi tipe teraktif di Aceh. Selain Seulawah Agam, Gunung Peut Sagoe di Pidie dan Burni Telong di Bener Meriah juga gunung api berbahaya jika meletus. Masa istirahat terpendek Seulawah Agam adalah 136 tahun. Sayangnya, antisipasi seperti persiapan jalur evakuasi masih mengkhawatirkan karena jalan utama rusak parah.

Kondisi masyarakat di sekitar Gunung Seulawah juga acuh saja. Mereka menikmati tanah bekas erupsi Seulawah untuk bertani dan mengembala. Warga yang tinggal sekitar gunung tidak terlalu khawatir dengan ancaman letusan gunung api karena memang terjadi sekali dalam hitungan ratusan tahun.

Sejatinya, gunung api membawa bencana sekaligus berkah. Maka dengan tetap siaga mengurangi risiko bencana akan mengubah Ring of Fire atau Cincin Api Pasifik di Indonesia menjadi Ring of Diamond atau berkah bagi mata penarian penduduk sekitar gunung api.

Penulis adalah penggiat Pengurangan Risiko Bencana Aceh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun