Mohon tunggu...
Agam Maulana
Agam Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Perantau Demi Mencari Ilmu yang Didambakan

Berstatus sebagai mahasiswa S1 Jurusan Ekonomi Islam Universitas Diponegoro. Bidang yang ditekuni Mikroekonomi, Makroekonomi, dan Leadership

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Undip Menumbuhkan Literasi Pengembangan Koperasi terhadap Pengurus Koperasi Pondok Pesantren Al-Muawanah

5 Agustus 2021   23:19 Diperbarui: 5 Agustus 2021   23:30 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ungaran (15/07/2021) - Peningkatan kasus aktif COVID-19 yang signifikan sejak varian Delta masuk ke Indonesia pada awal Juli hingga saat ini, menyebabkan semua sektor terdampak. Guna mengoptimalkan koperasi pondok pesantren di tengah maraknya pandemic, Mahasiswa Tim II KKN Undip berupaya menumbuhkan tingkat literasi mengenai koperasi secara umum dan koperasi santri secara khusus bagi pengurus Koperasi Pondok Pesantren Al-Muawanah. Kegiatan tersebut diselenggarakan dengan melalui pendekatan edukasi serta games di Aula Pondok Pesantren Al-Muawanah, Desa Lerep Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang, Selasa (13/07/2021).

             Sebelum menyelanggarakan program edukasi mengenai Literasi Koperasi, Mahasiswa KKN Undip melakukan survei kebutuhan ke lokasi dan kepada pengurus koperasi pondok pesantren tersebut, Rabu (07/07/2021). Kegiatan survei dan pelaksanaan edukasi tersebut dilakukan tetap dengan protokol kesehatan yang ketat, seperti menggunakan dua lapis masker, melakukan pengecekan suhu, menjaga jarak, serta tidak berkerumunan. Hal itu sesuai dengan arahan pemerintah dan Dosen Pembimbing Lapangan KKN, yaitu Ibu Dr. Dra. Wilis Ari Setyati, M.Si.

Hasil dari survei kebutuhan yang dilakukan Mahasiswa KKN Undip, Koperasi Ponpes Al-Muawanah hanya menjual barang kecil-kecilan seperti jajanan anak-anak dan sistem pengelolaan koperasi yang masih tradisional. Kebutuhan tersebut menjadi dasar Mahasiswa KKN Undip dalam merumuskan tujuan kegiatan, sehingga tujuan kegiatan ini adalah menumbuhkan literasi pengembangan koperasi sebagai upaya mengoptimalkan Koperasi Pondok Pesantren Al-Muawanah.

Rangkaian Kegiatan Hari-H Eksekusi Literasi Pengembangan Koperasi

Selasa (13/07/2021) – Pelaksanaan program kegiatan literasi pengembangan koperasi diselenggarakan di Aula pondok pesantren secara luring dengan protokol Kesehatan yang ketat. Maraknya intensitas kasus aktif COVID -19 sekarang ini, menyebabkan hanya beberapa pengurus koperasi yang ada di pondok pesantren, tetapi bukan menjadi alasan bagi kami untuk putus semangat. Berbagai peralatan dan perlengkapan seperti proyektor, laptop, dan bahan games dipersiapkan.

Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Ketua Tim Mahasiswa KKN Undip dengan pembawaan yang humanis dan berwibawa. Dilanjutkan dengan pemaparan materi pertama yang mengenai “Mari Mengenal Koperasi”. Dalam materi ini, terdapat sub-sub point pembahasan, seperti sejarah koperasi di dunia dan Indonesia, definisi koperasi, jenis dan bentuknya, hingga kondisi koperasi secara global sekarang ini. Materi kedua mengenai “Status Koperasi Secara Hukum dan Prosedur Pembentukan dan Pengelolaannya”. Materi yang terakhir adalah mengenai “Nilai dan Etika dalam Pengelolaan Koperasi”

dokpri
dokpri

Guna mencairkan suasana agar tidak membosankan, kegiatan selanjutanya adalah Ice Breaking dan Games. Games yang diterapkan adalah mencocokan contoh implementasi nilai dan etika koperasi yang tersedia sesuai dengan kategori nilai koperasi. Games yang diterapkan ini diharapkan pengurus koperasi dapat memberikan feedback berupa tindakan dan pemahaman yang lebih mengenai koperasi, sehingga output dari literasi pengembangan koperasi kami dapat tercapai.

Kegiatan literasi pengembangan koperasi ini ditutup dengan penayangan video animasi dan dubbing terkait penjelasan singkat mengenai kesimpulan dari materi yang disampaikan sebelumnya. Meskipun pengurus koperasi yang ada di Pondok Pesantren Al-Muawanah pada saat itu hanya berjumlah dua orang (dua laki-laki, dua perempuan), tetapi mereka sangat antusias mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir. Harapannya, pemahaman serta properti yang diberikan untuk menunjang pengembangan koperasi kedepannya dapat digunakan sebaik-baiknya dan mengembangkan koperasi pondok pesantren.

Penulis : Agam Maulana Ardi

Semarang, 15 Juli 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun