Mohon tunggu...
Mohammad Agam Dozan
Mohammad Agam Dozan Mohon Tunggu... Desainer - Mas Pamong

Silaturahmi ide dengan khalayak pembaca

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pasca Pemulihan Pandemi, Generasi Muda Bejijong Turut Kuatkan Ekonomi Desa Wisata dengan Mewarisi Batik Kreasi Khas Majapahit

12 Juli 2024   21:48 Diperbarui: 12 Juli 2024   22:09 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pakaian Batik kini telah banyak dikenakan oleh kalangan anak muda dengan beraneka kreasi dan inovasi. Anak muda berpakaian batik dapat dilihat sebagai semangat melestarikan budaya bangsa. Kita juga perlu melihat semangat anak muda yang tak hanya memakai pakaian batik namun mempunyai keterampilak membatik serta memproduksi batik. 

Seperti halnya produk Kreasi Batik Khas Majapahit di Desa Wisata Kampung Majapahit, Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. 

Batik khas Majapahit dalam aspek UMKM warga desa banyak dijumpai di beberapa kawasan Desa Wisata Kampung Majappahit dengan skala produksi rumahan. Salah satunya adalah merk Nirwana Batik milik Bu Nirwana Chandra.

https://web.facebook.com/desawisatabejijong/photos/a.103894351165262/112056117015752/?type=3&_rdc=1&_rdr
https://web.facebook.com/desawisatabejijong/photos/a.103894351165262/112056117015752/?type=3&_rdc=1&_rdr
Pelaku/penggerak produksi batik tersebut tak hanya berhenti ditangani oleh kalangan orangtua namun mulai diwariskan kepada pemegang generasi selanjutnya. Salah satu generasi itu adalah anak putri dari Bu Nirwana Chandra. 

Di sela-sela waktunya, anak putri Bu Nirwana Candra terlihat sedang mencanting, mengalurkan pola motif batiknya. Kegiatan itu dilakukan untuk membantu rumah produksi batik milik orang tuanya. Ia terlihat antusias dan menikmati setiap prosesnya. Sembari mengasah keterampilan membatiknya. Hal itu juga dilakukan untuk menambah item dan stock serta memenuhi pesanan pembeli yang telah dipercayakan kepadanya.

Produk batik menjadi salah satu faktor menguatnya kemandirian ekonomi warga desa yang tumbuh berkat integrasi aktivitas wisata di dalamnya. Integrasi antar beberapa unsur penyokong ekonomi warga desa, yaitu produk UMKM khas majapahit, homestay (rumah kampung majaphit), paket wisata desa, plesiran ke situs bersejarah, wisata edukasi cor kuningan, ruang sajian senin budaya. 

Dengan menguatnya hal tersebut, berimbas pada peningkatan ekonomi warga desa hingga 50-60% di rentang tahun 2021-2022. Keterangan yang disampaikan oleh Kepala Desa Bejijong Pradana Tera Mardiatna pada kesempatan wawancara, Selasa, 12 Juli 2022 di Kantor Desa Bejijong.

Semua tahu bahwa pada masa itu kita sedang berjuang menghadapi situasi pemulihan pasca pandemi ini. Di akhir wawancara, Pradana menambahkan, bahwa semuanya bisa berkunjung dan menginap di Kampung Majapahit, bersama keluarga atau rombongan. Merasakan suasana ala masa lalu, kehidupan era Majapahit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun