Mohon tunggu...
Agam Aprianto
Agam Aprianto Mohon Tunggu... Programmer - Quality Assurance

Hallo nama saya agam aprianto. Umur saya 26 tahun. Pekerjaan saya saat ini sebagai Quality Assurance di salah satu Bank Swasta. Saya tinggal di Jakarta Barat tepatnya di daerah Kebon Jeruk. Hobi saya adalah bermain futsal, menonton film, dan traveling.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengenal Agam Aprianto sebagai Quality Assurance di Bank Swasta

7 Oktober 2023   09:19 Diperbarui: 7 Oktober 2023   09:21 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

I. Pendahuluan

Di balik keberhasilan produk atau layanan yang kita gunakan sehari-hari, ada tim yang bekerja dengan tekun untuk memastikan bahwa setiap aspeknya memenuhi standar kualitas yang tinggi. Salah satu posisi kunci dalam tim ini adalah Quality Assurance (QA) atau Jaminan Kualitas. Artikel ini menceritakan perjalanan karier seorang Agam Aprianto dan bagaimana ia mendorong standar kualitas di tempat kerjanya, menunjukkan pentingnya peran QA dalam bisnis modern.  

II. Memulai Karir Sebagai Quality Assurance

Agam memulai kariernya di industri teknologi, di mana ia cepat menyadari betapa pentingnya memastikan bahwa produk perangkat lunak bebas dari bug dan kesalahan sebelum diluncurkan ke pasar. Meskipun memiliki latar belakang di bidang teknik perangkat lunak, ia memutuskan untuk beralih ke QA, sebuah langkah yang akan membentuk karier dan kehidupan profesionalnya. 

III. Menghadapi Tantangan dengan Kepala Dingin

Di awal kariernya, Agam menghadapi tantangan signifikan. Ia harus cepat belajar tentang alat, teknik, dan prosedur QA yang berbeda. Dengan dedikasi dan kerja keras, Agam  memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk unggul dalam perannya.

IV. Menyumbang Kualitas di Setiap Proyek

Agam konsisten memberikan kualitas di setiap proyek yang ia tangani. Ia membuat dan menerapkan prosedur pengujian yang cermat, yang memastikan bahwa setiap produk memenuhi standar kualitas yang ketat sebelum dirilis. Hasilnya, produk-produk tersebut menerima ulasan pelanggan yang tinggi, dan Agam mulai mendapatkan pengakuan atas kontribusinya.

V. Kesimpulan: Pembelajaran dari Kisah Agam

Kisah Agam mengajarkan banyak hal tentang pentingnya QA dalam menciptakan produk dan layanan berkualitas tinggi. Kunci keberhasilan Agam terletak pada ketekunannya, kemauan untuk terus belajar, dan komitmen terhadap kualitas. Seperti Agam, spesialis QA yang sukses mengetahui bahwa keunggulan bukanlah tujuan, melainkan perjalanan yang konstan. Melalui kisah Agam, kita semua dapat mempelajari nilai keberhasilan dalam peran QA dan bagaimana hal itu bisa membuat perbedaan yang nyata dalam kepuasan pelanggan dan kesuksesan bisnis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun