Dalam upaya mempromosikan keanekaragaman kuliner Indonesia, sebuah kegiatan sosialisasi telor asin pada hari Sabtu, 20 Januari 2024, telah berhasil menarik perhatian masyarakat wilayah Kelurahan Lakarsantri, Kecamatan Lakarsantri, Kota Surabaya. Acara ini diadakan dengan tujuan tidak hanya untuk memperkenalkan telor asin sebagai salah satu produk kuliner lokal, tetapi juga sebagai cara untuk melestarikan tradisi dan budaya makanan yang telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari dan memberikan edukasi terkait proses pengolahan telur asin yang memiliki berbagai varian rasa serta menjadikan telur asin tersebut berkualitas
Kegiatan sosialisasi tersebut melibatkan dosen dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga yaitu Dr. Rochmah Kurnijasanti, drh., MSi , yang berbagi pengetahuan tentang proses produksi, jenis-jenis telor asin, serta proses pembuatan telor asin dengan berbagai varian rasa. Para peserta diajak untuk merasakan pengalaman langsung dalam menciptakan telor asin, mulai dari proses perendaman hingga pengeringan, sehingga mereka dapat memahami betapa rumitnya seni pembuatan telor asin yang berkualitas.
Selain itu, acara ini juga menjadi platform untuk mengapresiasi peran telor asin dalam kehidupan sehari-hari. Telor asin, yang sering kali dianggap sebagai bahan pelengkap makanan, sebenarnya memiliki nilai gizi yang tinggi dan memberikan sentuhan khas pada masakan Indonesia. Para peserta diajak untuk mendalami manfaat kesehatan dari konsumsi telor asin, seperti kandungan protein, vitamin, dan mineral yang terkandung di dalamnya.
Sosialisasi telor asin bukan hanya sekadar ajang edukasi, tetapi juga memberikan peluang bagi para pelaku usaha kuliner untuk mengembangkan inovasi menu berbasis telor asin. Para peserta yaitu warga di wilayah Kelurahan Lakarsantri cukup antusias dalam mengikuti kegiatan ini, mereka banyak menanyakan tentang proses pembuatan hingga proses pemasaran telor asin tersebut. Pemateri juga menyampaikan resep terkait membuat telor asin yang berbeda seperti biasanya dengan tambahan bahan -- bahan dan hal tersbut mampu menambah kualitas dari telor asin sendiri. Hal ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat wilayah Kelurahan Lakarsantri untuk mencoba variasi baru dalam memasak dengan telor asin.
Diharapkan, melalui kegiatan sosialisasi ini, telor asin dapat semakin diterima sebagai bagian dari identitas kuliner Indonesia. Peningkatan pemahaman masyarakat Kelurahan Lakarsantri tentang proses produksi dan manfaat kesehatan telor asin diharapkan dapat mendorong konsumsi lokal, mendukung pengrajin lokal, dan menjaga keberlanjutan warisan kuliner yang kaya di negeri ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H