Mohon tunggu...
Agam Ahimsa
Agam Ahimsa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan mahasiswa S1 Akuntansi Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Respon Masyarakat terhadap Munculnya Hoax dan Pengaruhnya terhadap Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

3 Juli 2022   15:36 Diperbarui: 3 Juli 2022   15:48 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kemudahan mengakses suatu informasi atau berita saat ini sangat menguntungkan setiap orang untuk dapat memperoleh suatu informasi yang mereka inginkan. 

Internet menjadi suatu media yang mendukung mudahnya akses tersebut. Setiap orang dapat menemukan suatu yang mereka inginkan dari internet. Jumlah pengguna internet dari tahun ke tahun juga meningkat. Dengan meningkatnya pengguna internet potensi peningkatan HOAX di internet juga semakin besar. 

Berita HOAX tersebut akan mempengaruhi para pengguna internet khususnya pengguna sosial media. HOAX dapat menggiring opini para pembacanya untuk dapat percaya akan kebenaran berita HOAX tersebut. Hal tersebut akan menimbulkan dampak negatif terhadap kehidupan sosial masyarakat tentunya.  

HOAX merupakan suatu pemalsuan isu atau hasil rekayasa dari suatu informasi atau berita yang bertujuan untuk menutupi fakta serta kebenaran atas berita tersebut. 

HOAX dapat digolongkan sebagai salah satu jenis cyber crime yang berbahaya. Hal tersebut dikarenakan dampak yang ditimbulkannya sangat besar, bahkan bisa mengganggu kehidupan sosial masyarakat. Peredaran berita HOAX dilatar belakangi oleh kepentingan dari berbagai pihak. 

Motif mereka menyebarkan HOAX pun bermacam -- macam seperti motif ekonomi, kepentingan politik dan masih banyak lagi. Beberapa pihak juga biasanya memanfaatkan HOAX pada momen -- momen tertentu, seperti pada saat pemilu. Pemilu merupakan momen dimana banyak sekali berita HOAX dan ujaran kebencian yang bertebaran. Hal ini dilatar belakangi oleh kepentingan pihak pihak yang terkait pada momen pemilu tersebut.

Indonesia tengah dihadapkan dengan berbagai isu permasalahan dalam negeri. Mulai dari isu politik, sosial dan ekonomi menerpa negara Indonesia. Isu -- isu tadi bisa semakin panas dan diperkeruh oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu HOAX. Isu -- isu tadi dapat semakin memanas karena dibumbui adanya HOAX, suatu kabar bohong yang akan memperkeruh suasana. Memang banyak orang yang beranggapan bahwa berita bohong hanya sekedar berita yang efeknya tidak terlalu besar. 

Namun hal tersebut sama sekali tidak benar, HOAX bisa jadi pemicu terjadinya perpecahan di dalam suatu kelompok maupun ketegangan antar kelompok, menggiring opini masyarakat untuk percaya akan kebohongan, serta mengintervensi masyarakat untuk tidak percaya kepada pemerintah. Situasi seperti ini tentunya tidak diharapkan bagi semua pihak. 

Dengan begitu HOAX memang masalah serius yang harus ditangani Keberadaan HOAX di Indonesia sangat mengkhawatirkan. Penyebaran HOAX tersebut bisa memperlambat laju pembangunan nasional di segala sektor. 

Dengan ini pemerintah tengah berupaya guna menekan laju persebaran HOAX di tanah air. Presiden Jokowi menyebutkan bahwa, media sosial memiliki dampak yang berbahaya, terutama dalam hal penyebaran berita bohong. 

Dia mengatakan penyebaran berita palsu akan menyebabkan disintegrasi atau perpecahan negara menjadi kelompok-kelompok berdasarkan suku, agama, dan ras. Risiko perpecahan nyata karena orang dapat dengan mudah mengakses informasi melalui layar smartphone mereka. Pemerintah berupaya untuk meminimalisir adanya informasi palsu yang tersebar luas di internet. 

Presiden Jokowi telah berulang kali meminta kementerian dan instansi terkait untuk memperkuat koordinasi dalam menangani masalah ini. Selain memblokir beberapa website, pemerintah juga berencana mempercepat pembentukan suatu badan yang didedikasikan untuk menangani penyebaran informasi yang salah melalui Internet atau dunia maya yaitu Badan Siber Nasional ( BSN ). 

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan saat itu menyampaikan bahwa pembentukan badan siber ini untuk melindungi segala kegiatan siber nasional, menjamin keamanan siber dan perdagangan via elektronik dan juga meningkatkan pertahanan serta keamanan. Upaya lain yang dilakukan oleh pemerintah yaitu bekerja sama dengan dewan pers serta beberapa perusahaan atau pengembang sosial media. 

Dengan adanya Kerjasama ini diharapkan media sosial maupun media massa dapat dikonfirmasi dan dipastikan untuk tetap menjujung tinggi nilai profesionalitasnya. 

Media -- media yang ada juga berulang kali mengampanyekan tentang bahayanya HOAX. Tujuan dari hal tersebut agar para pengguna tidak menelan mentah -- mentah segala informasi atau berita yang tersebar di media sosial. Langkah yang diambil oleh pemerintah ini juga terbukti cukup efisien. 

Meskipun tidak menghilangkan seluruh unsur negatif yang ada, tetapi system di sosial media tersebut dapat mendeteksi bahwa ada upaya negatif seperti hate speech, tindakan SARA, yang nantinya perilaku tersebut dapat dicekal oleh server sosial media tersebut. 

Di lain sisi pemerintah juga terus menerus melakukan sosialisasi tentang berita hoax kepada masyarakat Indonesia tentang pentingnya memastikan kebenaran akan berita tersebut. Dengan harapan masyarakat nantinya akan lebih bijak dalam membaca berita maupun memperoleh informasi. 

Sebagai masyarakat yang baik setidaknya kita harus memastikan terlebih dahulu kebenaran atas berita atau informasi yang kita peroleh dari internet sebelum kita menafsirkan lebih dalam lagi. Begitu juga masyarakat perlu memberikan informasi atau berita yang valid dan teruji kebenarannya, hal ini juga bertujuan untuk menekan laju persebaran HOAX di lingkungan sosial. 

Segala upaya telah dilakukan oleh pemerintah guna menangkal penyebaran berita hoax. Namun hingga kini jumlah sebaran berita atau informasi palsu masih banyak. Sinergitas antara berbagai pihak sangat diperlukan guna menangkal sebaran berita bohong hingga dapat ditekan jumlah edarannya. 

Di lain sisi jika dilihat dari jumlah kasus HOAX yang sangat banyak, sikap bijak dalam ber-media sosial maupun saat berselancar di internet sangat diperlukan. 

Bukan hanya kita harus memastikan soal kebenaran berita saja, kita perlu berperan dalam menghilangkan berita HOAX tersebut. Salah satu caranya yaitu kita dapat langsung melapor kepada lembaga yang terkait, kita dapat melaporkan keberadaan HOAX kepada KOMINFO maupun ke pihak Kepolisian. HOAX sudah menjadi sebuah Cyber Crime, bersama -- sama kita harus berupaya menekan laju perkembangannya 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun