Mohon tunggu...
Rd.Agah Handoko
Rd.Agah Handoko Mohon Tunggu... Jurnalis - Wartawan Bodrex

Diam itu emas, tapi jika diam mu di injak bicaralah agar mereka diam

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Awalnya Diunggulkan, Ini 8 Sebab Kegagalan Dani Ramdan Dalam Pilkada Kabupaten Bekasi

3 Desember 2024   13:22 Diperbarui: 4 Desember 2024   23:53 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dani Ramdan mantan PJ Bupati Bekasi yang suaranya jeblok dalam Pilkada 2024 . ( dok pribadi) 

Pilkada serentak 2024 usai di gelar,di Kabupaten Bekasi secara mengejutkan mantan PJ Bupati Dani Ramdan kandidat yang awalnya diprediksi bakal mendapat suara yang signifikan tercecer jauh di nomor buncit dengan raihan suara minim. 

Padahal sebelumnya Dani Ramdan banyak diprediksi akan memenangkan pertarungan, prestasi sebagai PJ Bupati yang dianggap memuaskan oleh sebagaian kalangan dan latar belakang Dani Ramdan sebagai birokrat di anggap cukup menjanjikan bagi masa depan Kabupaten Bekasi. 

Melihat fenomena jeblok suara pasangan no urut 1 Dani Ramdan - H Romli yang diluar dugaan banyak kalangan, sebagai salah seorang pendukung Dani Ramdan saya melihat ada beberapa hal yang menjadi penyebab. 

1. Dukungan Partai Pengusung Setengah hati

Bukan kader Partai manapun, Dani Ramdan yang " Di Golkar kan " tampak tidak mendapat dukungan penuh kader Partai Golkar sendiri, bisa di lihat dari kantung - kantung suara Kader Partai Golkar di waktu Pileg Februari lalu tidak berbanding lurus dengan perolehan suara Dani Ramdan dalam Pilkada 2024 ini. 

Selain itu, dukungan Partai koalisi  ( Golkar, PKB, Demokrat, PSI, Hanura, Gelora) yang setengah hati terlihat dengan hampir tidak adanya acara - acara yang dilakukan partai pengusung dalam mensosialisasikan pasangan Dani Ramdan - Romli 

Jika ada pun hanya sekedar memggugurkan kewajiban saja nyaris setengah hati. Tidak seperti Partai Gerindra dan PKS yang jor joran mendukung pasangan BN Holik - Faizal Hafan dan PDIP serta PPP dan Partai Buruh yang militan mendukung pasangan Ade Kunang - Asep Surya Atmadja. 

2. Ilusi Dukungan Milenial dan Gen Z

Banyak dari tim Dani Ramdan - Romli bahkan Dani Ramdan sendiri meyakini dukungan dari milenial dan Gen Z yang cukup kuat, mungkin berpatokan dari kepopuleran Dani Ramdan di berbagai Flatform media sosial dan komentar - komentar positif dari Gen Z dan Milenial yang terlihat . 

Namun Tim Dani Ramdan lupa bahwa seseorang yang mengenal, suka, dekat dengan seorang calon belum tentu memilih nya dalam bilik suara. Keputusan kaum Gen Z dan Milenial memilih seorang Calon Bupati terpengaruh juga oleh preferensi  politik orang tua Gen Z dan Milenial tersebut di samping lingkungan pergaulan mereka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun