Mohon tunggu...
Rd.Agah Handoko
Rd.Agah Handoko Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis bekasi

lebih baik hidup susah daripada hidup senang dari hasil korupsi..

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

"Sekolah Bohong" adalah Solusi

14 Desember 2021   12:09 Diperbarui: 14 Desember 2021   14:16 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekarang ini dunia semakin dikuasai para pembohong. Dari yang bermotif untuk keuntungan pribadi sampai hanya untuk lucu-lucuan saja alias iseng belaka
.
Bagi yang bermotif untuk keuntungan pribadi , baik materi atau pun sekedar panggung pencitraaan, bohong benar - benar sudah menjadi mata pencaharian seolah dunia akan kiamat kalau tak berbohong,.

Bohong didesain dan dirancang sedemikian ruoa sehingga orang-orang tidak merasa dibohongi bahkan yang merasa dibohongi pun dibuat ragu akan akal pikiran nya sendiri dan menjadi bertanya-tanya " Saya sedang dibohongi kah ? "

Sementara yang bermotif iseng belaka pun sudah semakin mengkhawatirkan. Hanya untuk  lucu-lucuan berani merekayasa sebuah kebohongan, akibatnya semakin sulit orang membedakan Sebuah perustiwa .mana yang bohong atau benar ? *

Akibatnya  kita mengalami surplus kebohongan.  yang bila kita abaikan tidak menutup kemungkinan  akan menjadi warisan budaya tak benda  buat anak - cucu kita dimasa depan .

Lantas bagaimana kita mangatasinya ?. Menurut saya Sekolah bohong adalah solusi. Dimana Kita belajar berbohong sejak dini agar kita cepat-cepat sadar akan dibohongi dan bisa mengantisipasi nya sejak dini.

Dengan begitu kesempatan para pembohong semakin kecil untuk berbohong dan mungkin kalau mereka ingat mati , mereka akan insaf.

TAPI BOHOOOOOOOOOONG
.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun