Temperatur di pusat kota Tokyo pada musim panas tahun ini mencapai suhu tertinggi, melebihi 30 derajat celcius sebanyak 71 hari. menurut badan meteorologi Jepang, data tersebut merupakan tertinggi yang pernah terjadi semenjak pengumpulan data mulai dari tahun 1876. Dan data tertinggi sebelumnya yaitu pada tahun 2004.
Pusat bisnis otemachi merupakan daerah yang sangat panas, suhu nya mencapai 30 derajat celcius di pagi hari, yang biasanya mencapai hanya 24,5 derajat celcius.
Udara panas dan terik nya matahari menerpa hampir seluruh bagian jepang, terkecuali bagian utara jepang. dan daerah oita yang mencapai suhu 35,3 derajat celcius
sedangkan didaerah kochi dan shizuoka serta wilayah chiba mencapai suhu 33,8 derajat celcius pada pukul 11 siang waktu setempat.
Badan meteorolgi Jepang pun memperkirakan suhu akan menurun di akhir bulan september kemarin, namun hal tersebut terjadi sekitar awal bulan oktober minggu yang lalu.
Perubahan iklim yang sangat ekstrim ini menyebabkan tubuh kita rentan akan penyakit flu atau lebih dikenal dengan kaze. pada pertengahan bulan oktober saja cuaca belum sepenuhnya sejuk atau dingin, sepengetahuan saya udara cuaca panas memang masih saja terasa, namun perbedaan nya lebih sejuk mungkin dikarenakan bulan ini sudah masuk musim gugur.
Tetapi pada tahun ini musim gugur telah tiada, dari dekatnya rentan waktu musim panas dengan musim dingin membuat sebagian masyarakat Jepang berfikir seperti itu. pada pertengahan minggu di bulan november pun, tepatnya di kota hokkaido, suhu sudah mencapai -9 derajat celcius, untuk daerah tokyo 10 derajt celcius.
perubahan iklim yang sangat ekstrim ini, semakin menyadarkan pemerintah Jepang untuk lebih waspada terhadap global warming.