5 Steps To Awareness. 40 Kebiasaan Orang Yang Tercerahkan
29. Endure all the pairs of opposites : heat and cold, and the like
Terimalah setia pasangan pengalaman yang tampak bertentangan: panas-dingin dan lain sebagainya
Ada yang suka panas, ada yang suka dingin, Yang suka panas menolak dingin, Yang suka dingin menolak panas. Orang Bule mencari panas di Kuta. Orang Timur mencari dingin di Kintamani.
Mereka yang berkulit putih, setengah matang, mencari kulit hitam yang matang. Mereka yang berkulit hitam, hangus, mencari kulit putih yang setengah matang.
Demikianlah keadaan kita. Kita mencari salah satu dari setiap pasangan pengalaman; salah satu yang kita sukai. Mahaguru Shankara mengajak kita untuk menerima setiap pengalaman seutuhnya. Suka tanpa duka tidak utuh. Panas tanpa dingin tidak utuh. Hitam tanpa putih tidak utuh.
Penerimaan semacam itu membebaskan kita dari rasa kecewa, karena suka tidak bisa eksis tanpa duka. Tumpukan duka yang makin tinggi itulah yang kemudian runtuh dan menciptakan kelegaan, atau suka. Kemudian, bila suka pun menumpuk terus, kita  menjadi jenuh dan mengalami duka.
Di balik rasa kecewa ada rasa tidak puas... rasa tidak puas karena mengalami sesuatu yang tidak kita sukai. Kita lebih suka dengan pasangan pengalaman tersebut. Kita suka panas, tetapi mengalami dingin, maka kita tidak puas, kecewa, gelisah, marah.
Bila kita menyukai setiap pasangan pengalaman, tak ada lagi ketakpuasan dan kekecewaan. Tidak ada pula kegelisahan atau amarah. Kita suka panas, tapi suka dingin juga. Kita suka asin, tapi suka tawar juga. Kita suka manis, tapi suka pedas juga. Dengan demikian, gugurlah suka dan duka... yang tersisa hanyalah Kebahagiaan!
Mahaguru Shankara sedang menuntun kita dijalan menuju Kebahagiaan Abadi, Kebahagiaan Sejati, maka terminal kenikmatan dan kelezatan Sesaat harus ditinggalkan.
erimalah hidup ini seutuhnya. Terimalah setiap pengalaman hidup sepenuhnyae dan tanpa kecuali.
Anand Krishna. 5 Steps to Awareness. 40 Kebiasaan Orang yang Tercerahkan. PT. Gramedia. 2006
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!