Media komunikasi tulisan terus berkembang. Pada 1906, koran pertama dikenal di Jerman. Lalu, pada 1665, majalah pertama dikenal di Prancis. Buku sudah dikenal manusia jauh sebelumnya, yakni 24 SM di Mesir. Saat ini, orang dapat menulis di media baru seperti Twitter, WhatsApp, Telegram, dan lain-lain.
Dengan demikian, pernyataan di atas menunjukkan bahwa retorika komunikasi kontemporer mengintegrasikan pengetahuan, pikiran, kesenian, dan kemampuan berbicara. Retorika bukan hanya seni berbicara dan menulis, tapi juga ilmu berbicara dan menulis. Retorika bukan hanya keterampilan berbicara dan menulis, tapi juga pengetahuan berbicara dan menulis berbasis data dan riset.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H