Selesai sudah hiruk pikuk gelaran kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia yaitu Indonesia Super League (ISL) musim ini dengan menobatkan Persib Bandung menjadi juara ISL untuk musim 2013-2014 setelah mengandaskan perlawan Persipura melalui adu tendangan pinalti. Agenda selanjutnya yang tidak lama lagi akan berlangsung ialah gelaran Turnamen antar Negara dikawasan Asia Tenggara yaitu AFF Cup dimana Indonesia akan menjadi salah satu kontestannya. Turnamen ini sendiri rencananya akan dimulai pada tanggal 22 November 2014 dengan Vietnam dan Singapura sebagai tuan rumah penyelenggaranya.
Indonesia sendiri tergabung di group A bersama Filipina, Laos dan tuan rumah Vietnam. Jika melihat lawan Indonesia di babak penyisihan group nanti, peluang Indonesia untuk lolos ke babak selanjutnya sangatlah besar, mengingat lawan yang dihadapai Indonesia tidak cukup berat dibandingkan dengan tim-tim yang berada di group lainnya, hanya saja Indonesia tetap harus berhati-hati karena tiga tim lainnya bisa saja menjadi batu sandungan untuk Timnas, karena sejatinya di dalam olahraga khususnya sepak bola apapun bisa terjadi.
Berbicara mengenai peluang timnas Indonesia untuk bisa berbicara banyak diajang AFF ini sangatlah menarik untuk dibahas, karena sejak jauh hari PSSI melalui Badan Tim Nasionalnya (BTN) sudah menargetkan Timnas dibawah asuhan coach Alfred Riedl ini bisa menjuarai turnamen AFF Cup ditahun ini. Target yang sebenarnya tidak muluk-muluk mengingat timnas Indonesia sendiri diajang AFF dibawah asuhan coach Alfred Riedl pada tahun 2010 lalu mampu melangkah hingga partai final, meskipun akhirnya harus kandas dan memupus harapan menjuarai turnamen AFF untuk pertamakalinya ditangan Timnas Malaysia.
Yang menjadi pertanyaan besar ialah mampukah timnas kita untuk dapat merebuat gelar juara yang sudah ditargetkan PSSI tersebut mengingat persiapan timnas kita untuk ajang ini sangatlah mepet. Hal itulah yang sebenarnya dikeluhkan juga oleh pelatih Alfred Riedl, seperti sama-sama kita ketahui bahwa Indonesia baru saja menyelesaikan kompetisinya dan baru menyelenggarakan Pelatnas jangka pendek atau TC pada tanggal 8 november kemarin, itu pun minus beberapa pemain dari tim Persipura dan Persib yang baru saja melakoni laga dipartai final pada tanggal 7 november kemarin yang rencananya baru akan bergabung ke timnas pada tanggal 11 November nanti. Persiapan yang sebenarnya sangat-sangat mepet mengingat turnamen AFF ini akan berlangsung pada tanggal 22 november nanti, otomatis coach Afred hanya memiliki waktu kurang lebih minggu lagi untuk bisa membentuk tim dan menyeleksi pemain.
Sangatlah sulit sebenarnya untuk bisa membentuk tim dan memantapkan strategi dan taktik permainan dengan persiapan waktu yang sangat mepet seperti itu. Meskipun sebenarnya ada beberapa pemain yang sudah bergabung sejak jauh hari seperti bek Hamka Hamzah dan beberapa pemain lainya yang klub nya gagal melaju ke babak delapan besar ISL. Jika kita flashback lagi kebelakang, tepatnya pada turnamen AFF tahun 2010 dimana Indonesia berhasil mencapai partai final meskipun akhirnya kalah dari tim Malaysia, coach Alfred melakukan persiapan yang cukup lama termasuk didalamnya Pelatnas jangka panjang sebelum menghadapi turnamen, jika tidak salah coach Alfred membutuhkan persiapan khsusus selama beberapa bulan sebelum akhirnya berlaga di turnamen AFF pada tahun 2010, dan hasilnya sangatlah lumayan Indonesia tampil dengan sangat meyakinkan hingga partai final dengan ciri permainan baru yaitu mengandalkan permainan satu dua sentuhan dengan umpan bola bola pendek cepat ala coach Alfred Riedl dipadukan dengan skill individu beberapa punggawanya seperti Andik Vermansyah dan Okto Maniani disisi sayap.
Untuk menghadapi turnamen AFF yang sebentar lagi akan bergulir, selain diadakanya TC atau Pelatnas jangka pendek, PSSI juga menyiapkan dua laga ujicoba yang sebenarnya sangatlah kurang bagi timnas untuk mengahadapi turnamen nanti, salah satu ujicoba ialah melawan kesebelasan Timor Leste sore nanti. Pertandingan sore nanti bisa menjadi acuan bagi kita para pecinta timnas dalam melihat progress serta peluang bagi Timnas di turnamen AFF dengan mengacu pada strategi, pola dan bentuk permainan Timnas dipertandingan nanti.
Apapun itu kita sebagai masyarakat sekaligus pecinta sepak bola Indonesia harus tetap optimis bahwa Timnas Indonesia pasti bisa membawa pulang trofi AFF untuk pertama kalinya ke Negara kita yang tercinta ini, yang perlu dilakukan oleh para punggawa Timnas adalah terus berusaha, berjuang sekuat tenaga memberikan yang terbaik untuk bangsa ini, dan kita sebagai masyarakat sudah sepatutnya memberikan do’a dan dukungan semaksimal mungkin untuk Timnas Indonesia yang berlaga di ajang AFF nanti.
Salam,,,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H