Konflik dalam Pertemanan

Konflik yang terjadi di dalam pertemanan sering terjadi. Akibat yang dihasilkan pun bermascam-macam, ada yang langsung berbaikan, ada yang harus marah sampai 3 hari, sampai ada yang sampai saat ini masih ada dendam. Namun dengan adanya konflik yang terjadi diantara pertemanan itu menghasilkan output yang luar biasa untuk pertemanan. Hal tersebut saya alami ketika saya masih duduk di bangku Madrasah Aliyah. Berada di lingkungan pertemanan pondok pesantren dengan kedekatan selayaknya saudara serumah itu juga tidak terlepas dari adanya masalah yang berujung konflik. 

Berbicara tentang konflik, saya akan membahas salah satu tokoh yang telah mencetuskan teori konflik, yaitu Lewis Coser. Coser mengungkapkan bahwa konflik merupakan kondisi yang umum dialami oleh manusia. Coser mengkritik pendapat Simmel yang hanya berhenti pada unsur hostile feeling yang menurut Coser hal tersebut belum menyebabkan overt conflict. Kemudian Coser menambahkan unsur hostile behavior yang dapat memicu konflik. Hal tersebut menjadikan perbedaan antara in-group dan out-group sangat kentara. 

Lewis Coser merupakan sosiolog asal Amerika yang lahir pada tahun 1913 di Berlin, ayahnya Yahudi dan ibunya Protestan. Coser kemudian dalam perjalanan pendidikannya bertemu dengan calon istrinya yang bernama Rose Laub Coser di Amerika Serikat. Coser memulai karirnya dalam bidang sosiologi setelah menyelesaikan disertasinya yang mengkritik teori Georg Simmel. Melalui disertasinya tersebut kemudian Coser menerbitkan buku yang berjudul "The Function of Social Conflict" bersama Irving Howe yang berisikan gambaran sosialisme menurut Coser dan Howe sendiri. 

Setelah kehilangan Irving Howe di tahun 1993, Coser tetap aktif selama beberpa tahun hingga akhirnya pada tahun 2003 Ia meninggal.

Bibliografi

Crosbie, Thomas. 2015. “Coser, Lewis A. (1913-2003).” International Encyclopedia of the Social & Behavioral Sciences: Second Edition (December 2015):35–40. doi: 10.1016/B978-0-08-097086-8.61182-0.

Linggar, Esa Wahyu Setyo. 2017. “Konflik Sosial dalam Novel Kambing & Hujan Karya Mahfud Ikhwan (Kajian Konflik Sosial Lewis A. Coser).” Jurnal Bapala 1–13.