Mohon tunggu...
Afwa Pahlevi
Afwa Pahlevi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/23107030115/UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Doctor Slump: Pada Dasarnya Kehidupan seperti Roda yang Berputar

18 Februari 2024   14:00 Diperbarui: 19 Februari 2024   00:46 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

K-Drama yang sedang on going saat ini salah satunya adalah Doctor Slump. Drama ini tayang perdana pada Sabtu (27/1/2024) di Netflix ini memiliki 16 episode. Doctor Slump disutradarai oleh Oh Hyun-Jong dan ditulis oleh Baek Sun-Woo ini per-18 Februari 2024 memiliki rating IMDb  7,6/10.

 Memiliki genre romance dan comedy bukan alasan utama untuk menonton drama ini. Melainkan ada pesan tersirat yang ada dalam drama ini yang membuat Doctor Slump wajib untuk ditonton.

Doctor Slump membawakan cerita yang ringan dan mudah dipahami tetapi secara implisit terkandung nilai moral yang bagi sebagian orang relate dengan nilai tersebut. Pesan moral yang ada pada drama ini adalah kita tidak akan selalu ada di atas, ada kalanya kita juga merasakan titik terendah dalam hidup kita.

Kepribadian Yang Berbeda

Drama ini berkisah tentang seorang pelajar SMA Yeo Jeong Woo (Park Hyung Sik) yang selalu unggul di bidang akademik sehingga menyabet gelar pelajar terbaik se-Korea Selatan. Namun gelar tersebut seakan terusik dengan kedatangan seorang siswi bernama Nam Ha Neul (Park Shin Hye) dari Busan yang pindah ke Seoul untuk mengejar mimpinya.

Dua pribadi yang berbeda dengan kejeniusan yang sama. Jeong Woo merupakan siswa yang santai dan baik hati. Meskipun dirinya santai, Jeong Woo tidak melupakan kewajibannya untuk belajar dengan serius dan efesien sehingga dia selalu menjadi nomor satu. Jeong Woo juga kerap membantu teman-teman kelasnya membagikan kisi-kisi ketika hendak menghadapi berbagai ujian.

Berbeda dengan Hae Nul yang sangat serius dan berambisi untuk menjadi yang terbaik. Dia bahkan sanggup belajar di segala kondisi. Ketika makan, olahraga, bahkan setelah pingsan. Dia memiliki kebiasaan belajar dalam waktu 17 jam sehari, sungguh menajubkan bukan?

Waktu silih berganti, Yeo Jeong Woo berhasil menggapai cita-citanya untuk berkuliah di Universitas Hanguk dengan mengambil jurusan kedokteran. Setelah lulus, Jeong Woo menjadi dokter bedah plastik.

Kembali lagi seperti masa SMA yang selalu mendapatkan predikat siswa berprestasi, kini Jeong Woo mendapatkan gelar dokter berprestasi yang diberi penghargaan dari Menteri Kesehatan Korea Selatan. Jeong Woo juga sukses membuka beberapa klinik bedah plastik yang tersebar di berbagai wilayah di Korea Selatan. Selain itu Jeong Woo juga terkenal di kanal Neotubenya. Yang tidak kalah kerennya, Jeong Woo masih memiliki hati yang baik sehingga secara berkala memberikan bedah plastik secara gratis bagi orang yang membutuhkan.

Kisah Hae Nul tidak semulus Jeong Woo. Hae Nul gagal dalam seleksi masuk Universtias Hanguk sehingga mengharuskan dia untuk melanjutkan studi di universitas lain. Setelah menyelesaikan studi, Hae Nul menjadi dokter anestesi di Universitas Nasional Daehan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun