Namun perlu diketahui bahwa puasa Syawal tetap dapat kita lakukan meskipun tidak dalam tanggal yang dianjurkan maupun tidak secara berurutan.Â
Selama melakukannya ketika masih berada dalam bulan Syawal, maka kita akan tetap mendapatkan keutaaman dari puasa Syawal sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam hadits sebelumnya.
Baca juga : Mendingan Mengganti Puasa Wajib (Ramadan) atau Lanjut Puasa Syawal? Begini Panduannya
Demikian hal-hal yang perlu kita ketahui dalam menunaikan amalan ibadah puasa sunnah Syawal. Mari kita mempertahankan dan meningkatkan ketaqwaan yang telah kita miliki sejak bulan Ramadhan di bulan Syawal yang juga istimewa ini dengan menunaikan ibadah puasa Syawal berdasarkan niat, hukum, dan ketentuan yang ada pada puasa Syawal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H