Mohon tunggu...
Afviya Nabila
Afviya Nabila Mohon Tunggu... Freelancer - freelancer

masih mencari jalannya di balik layar dan papan huruf

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

5 Amalan Ibadah Pertahankan Ketaqwaan Meski Sudah Lebaran

12 Mei 2021   23:48 Diperbarui: 12 Mei 2021   23:48 686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menjaga silaturahmi pada Hari Raya Idul Fitri (kompas.com/shutterstock)

Ibadah di bulan suci Ramadhan telah mencapai penghujungnya dan segera berlalu disambut lebaran, namun sejatinya hal tersebut bukanlah alasan kita untuk berhenti melakukan amalan ibadah. 

Daripada kembali kepada diri kita sebelum melalui bulan Ramadhan, kita yang bisa meng-upgrade diri setelah melalui bulan penuh berkah ini justru jauh lebih baik.

Baca juga : Semarak Lebaran di Tengah Pandemi

Dengan berakhirnya bulan Ramadan, kita sebagai umat muslim dianjurkan untuk meningkatkan amalan ibadah kita layaknya bagaimana kita menyempurnakan ibadah selama bulan Ramadhan.

Untuk mempertahankan ketaqwaan yang telah kita peroleh dari bulan Ramadhan ini, terdapat beberapa amalan ibadah yang tetap bisa kita lakukan meskipun lebaran Hari Raya Idul Fitri telah menghampiri sebagai berikut.

1. Puasa

Ibadah puasa bukanlah ibadah yang hanya dapat dilakukan di bulan Ramadhan, kita dapat tetap melakukan ibadah puasa sebagai amalan sunnah. Terdapat beberapa puasa sunnah yang dapat dilakukan setelah bulan Ramadhan berakhir antara lain :

  • Puasa 6 Hari di Bulan Syawal
  • Puasa Senin-Kamis
  • Puasa Arafah (9 Dzulhijjah)
  • Puasa Tasu'a dan Asyura (9 & 10 Muharram)
  • Puasa Sya'ban
  • Puasa Ayyamul Bidh (Puasa pada tanggal 13, 14, dan 15 tiap bulan)
  • Puasa Daud

2. Shalat Malam

Ilustrasi melakukan shalat malam di masjid (unsplash/siti rahmanah mat daud)
Ilustrasi melakukan shalat malam di masjid (unsplash/siti rahmanah mat daud)

Pada bulan Ramadhan biasanya kita melakukan ibadah shalat tarawih pada malam hari, kemudian dilanjutkan dengan ibadah shalat tahajud sebelum makan sahur. 

Meskipun tidak dapat melakukan ibadah shalat tarawih setelah bulan Ramadhan terakhir, ibadah shalat sunnah seperti shalat tahajud dapat tetap kita lakukan sebagai amalan ibadah shalat malam. 

Keistimewaan ibadah shalat malam juga telah diriwayatkan dalam hadits oleh HR. Muslim yang artinya :

"Rasulullah SAW bersabda, 'Sebaik-baik salat setelah salat wajib adalah salat malam.'"

3. Tadarus Al-Qur'an
Melakukan tadarus Al-Qur'an meskipun bulan Ramadhan telah berlalu (unsplash/the dancing rain)
Melakukan tadarus Al-Qur'an meskipun bulan Ramadhan telah berlalu (unsplash/the dancing rain)

Tadarus Al-Qur'an merupakan amalan ibadah yang biasanya kita lakukan di setiap hari di bulan Ramadhan hingga mencapai khatam. Meskipun belakangan kita hanya dapat melakukan tadarus Al-Qur'an di rumah masing-masing, bukan tadarus bersama di masjid untuk menghindari penyebaran virus Covid-19.

Baca juga : Salat Berjamaah dan Tadarus di Rumah, Media Belajar Ibadah Anak dalam Keluarga

Tentunya kebiasaan baik ini tetap dapat kita lanjutkan setelah lebaran, kan? Tadarus Al-Qur'an tetap dapat kita lakukan setiap hari dimanapun kita berada.

4. Sedekah

Sedekah merupakan salah satu amalan yang dapat menjadi ladang pahala di bulan Ramadhan. Amalan ibadah ini dapat dilakukan melalui berbagai bentuk, dari makanan atau minuman, pakaian, hingga uang yang dapat disedekahkan kepada yang membutuhkan. 

Seseorang yang senang bersedekah akan memperoleh balasn atas perbuatannya dan dimuliakan oleh Allah SWT. Keutamaan bersedekah juga terdapat pada firman Allah SWT dalam Q.S Al-Hadid Ayat 18 yang artinya :

"Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan pahalanya mereka, dan bagi mereka pahala yang banyak"

Oleh karena itu, ibadah sedekah tidak hanya dapat kita lakukan di bulan Ramadhan saja, namun setiap saat ketika kita dapat dengan ikhlas menyisihkan rezeki kita untuk yang membutuhkan karena Allah SWT.

5. Menjaga Silaturahmi

Ilustrasi menjaga silaturahmi pada Hari Raya Idul Fitri (kompas.com/shutterstock)
Ilustrasi menjaga silaturahmi pada Hari Raya Idul Fitri (kompas.com/shutterstock)

Pada bulan Ramadhan, kita seringkali melakukan buka bersama bahkan mudik untuk kembali menyambung silaturahmi dengan keluarga, sanak saudara, maupun teman-teman.

Namun ternyata menjaga silaturahmi bukanlah hal yang hanya dapat kita terapkan melalui kegiatan buka bersama atau pun mudik sekali setahun. Rasulullah SAW pernah bersabda sebagaimana hadits yang telah diriwayatkan oleh Bukhari yang artinya :

"Silaturahmi bukanlah yang saling membalas kebaikan. Tetapi seorang yang berusaha menjalin hubungan baik meski lingkungan terdekat merusak hubungan persaudaraan dengan dirinya."

Dari hadits tersebut dapat kita ketahui bahwa menjaga silaturahmi adalah amalan ibadah yang dianjurkan untuk dilakukan oleh setiap umat muslim selama hidup kita masih berhubungan dengan orang lain.

Baca juga : Tips Ibadah Tetap Istiqomah Walau Bekerja

Adapun dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini, kita dapat tetap menjaga silaturahmi meskipun tanpa berkunjung ke tempat satu sama lain, melainkan masih dapat kita lakukan secara virtual melalui sosial media.

Demikian amalan ibadah yang masih dapat kita lakukan dengan istiqamah untuk mempertahankan ketaqwaan kita meskipun bulan Ramadhan telah berakhir dan lebaran Hari Raya Idul Fitri telah datang.

Minal aidin wal faizin, Eid Mubarak!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun