Pemerintah Indonesia telah merencanakan program vaksin Covid-19 sejak akhir tahun lalu dalam rangka menekan angka penyebaran virus Covid-19 yang masih terus berlangsung hingga saat ini.Â
Pelaksanaan vaksinasi pertama pun telah berhasil dilakukan oleh pemerintah pada bulan Maret 2021. Vaksinasi ini ditujukan terlebih dahulu kepada tenaga kesehatan, petugas publik, dan para lansia. Adapun jenis vaksin Covid-19 yang digunakan antara lain, vaksin Sinovac yang diproduksi oleh China.Â
Program vaksin Covid-19 ini dilakukan dalam 2 tahap injeksi vaksin dengan interval yang awalnya ditetapkan oleh pemerintah selama 14 hari menjadi 28 hari. Tahap injeksi vaksin ini memerlukan interval karena kedua tahap injeksi memiliki fungsi yang berbeda.Â
Vaksin Covid-19 tahap pertama ditujukan untuk mengenalkan virus kepada tubuh sehingga sistem imun akan membuat antibodi baru. Sementara, vaksin tahap kedua bertujuan untuk mengoptimalkan efektivitas vaksin didalam tubuh.
Baca juga : Perlukah Cek Antibodi Usai Mendapat Vaksin Covid-19?
Berikut ini terdapat beberapa jenis vaksin Covid-19 lain yang sudah dan akan digunakan dalam program vaksin Covid-19 yang direncanakan oleh pemerintah:
Perlu diketahui setiap jenis vaksin ini memiliki interval yang berbeda sebelum dapat dilanjutkan dengan vaksin tahap kedua.
Setelah berhasil melaksanakan vaksinasi pertama melalui 2 tahap seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pemerintah telah bersiap untuk melakukan program vaksin Covid-19 terbaru yang disebut sebagai Vaksin Gotong Royong.
Apa itu Vaksin Gotong Royong?
Vaksin Gotong Royong merupakan program vaksin Covid-19 yang ditujukan untuk para karyawan/ti beserta keluarganya dimana pendanaannya dibebankan kepada perusahaan swasta tempat karyawan/karyawati tersebut bekerja, yang juga telah terdaftar pada KADIN (Kamar Dagang Indonesia), sehingga para karyawan/ti yang menerima vaksin tidak perlu mengerlukan biaya apapun lagi.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari salah satu laman kompas.com diketahui bahwa terdapat lebih dari 17 ribu perusahaan dengan jumlah karyawan sekitar 8,6 juta orang yang telah terdaftar dan tercatat dalam program vaksin gotong royong hingga akhir April 2021.
Dimana dan Kapan Vaksin Gotong Royong akan Dilaksanakan?
Vaksin Gotong Royong akan dilaksanakan pada lokasi yang berbeda dengan program vaksin Covid-19 yang pertama. Program vaksin Covid-19 terbaru ini akan dilaksanakan pada fasilitas pelayanan kesehatan swasta yang terdiri atas klinik milik Bio Farma, BUMN, dan layanan kesehatan milik swasta.
Vaksin Covid-19 ini awalnya direncanakan untuk mulai dilaksanakan pada 9 Mei 2021, namun akhirnya diundur menjadi setelah lebaran Hari Raya Idul Fitri, lebih tepatnya pada minggu ketiga bulan Mei 2021.
Baca juga :Â Selain Vaksin, Butuh Vitamin atau Suplemen untuk Kesehatan di Masa Pandemi
Apa Jenis Vaksin yang Digunakan dalam Vaksin Gotong Royong?
Serupa seperti tempat pelaksanaan vaksinasi antara program vaksin Covid-19 nasional yang pertama dan program vaksin Covid-19 yang dibedakan lokasinya. Jenis vaksin Covid-19 yang akan digunakan pada program vaksin gotong royong ini juga akan dibedakan dengan program vaksin sebelumnya.
Berdasarkan rencana pemerintah, terdapat 5 jenis vaksin yang akan digunakan dalam vaksin gotong royong ini, yakni Sinopharm, Moderna, Sputnik, Novavax, dan CanSino. Namun sampai saat ini, jenis vaksin Covid-19 yang diketahui siap digunakan adalah vaksin Sinopharm dan CanSino.
1. Sinopharm
Vaksin Sinopharm merupakan vaksin yang juga diproduksi oleh National Pharmaceutical Group, perusahaan farmasi China. Vaksin ini diketahui telah memperoleh izin dari BPOM dan MUI sejak akhir April lalu. Jumlah pengadaan vaksin Sinopharm direncanakan akan mencapai 7,5 juta dosis, dengan vaksin yang telah tersedia dan siap digunakan baru 500 ribu doksin.
2. CanSino
Vaksin CanSino merupakan vaksin pertama yang berhasil dipatenkan oleh China. Vaksin ini diproduksi oleh CanSino Biologics Inc. Berbeda dengan jenis vaksin lainnya, vaksin Covid-19 yang satu ini hanya akan diinjeksikan sebanyak satu dosis saja. Vaksin CanSino yang dipesan oleh pemerintah Indonesia sendiri mencapai 5 juta dosis.
Bagaimana Pembiayaan Vaksin Gotong Royong?
Biaya vaksin gotong royong akan terdiri atas biaya vaksin Covid-19 sebesar 375 ribu rupiah dan biaya injeksi atau penyuntikan sebesar 125 ribu rupiah, sehingga setiap karyawan/ti yang menerima vaksinasi akan menghabiskan biaya sebesar 500 ribu rupiah.
Meskipun begitu, pembiayaan vaksinasi ini dibebankan kepada perusahan dimana karyawan/ti tersebut bekerja, sehingga dari pihak pekerja tidak perlu mengeluarkan biaya sepeser pun.
Baca juga : Stigma Masyarakat Tentang Vaksinasi dan Peran Media Dalam Mengedukasi Masyarakat
Demikian sejumlah informasi yang diharapkan dapat memberikan Anda wawasan mengenai program vaksin Covid-19 terbaru ini.Â
Bagi Anda dan keluarga yang merupakan karyawan/ti di perusahaan jangan lupa untuk segera memastikan apakah perusahaan tempat Anda bekerja telah terdaftar dan Anda telah tercatat sebagai calon penerima vaksin gotong royong ini atau belum.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H