Mohon tunggu...
AFT PATTIMURA
AFT PATTIMURA Mohon Tunggu... Lainnya - Unit pengisian bahan bakar khusus pesawat udara di Bandar Udara Pattimura Ambon

Unit perusahaan yang melakukan proses operasional pengisian bahan bakar khusus pesawat udara di wilayah Banda Urdara Pattimura, Ambon.

Selanjutnya

Tutup

Nature

AFT Pattimura Berikan Edukasi kepada Masyarakat Negeri Laha terkait Pembuatan Pupuk Organik dari Larva BSF

8 Oktober 2024   05:25 Diperbarui: 8 Oktober 2024   10:09 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Laha, 7 Oktober 2024 _ PT Pertamina Patra Niaga AFT Pattimura terus memperkuat komitmennya dalam melestarikan lingkungan dengan menyelenggarakan kegiatan edukasi kepada masyarakat Negeri Laha terkait pembuatan pupuk organik dai larva Black Soldier Fly (BSF). Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam pengelolaan limbah organik secara mandiri dan berkelanjutan. 

Melalaui edukasi ini, Tim AFT Pattimura memperkenalkan metode inovatif memanfaatkan larva BSF sebagai pengurai limbah organik, seperti Sisa sisia buah dan sayuran. Larva BSF dikenal mampu menguraikan sampah organik dalam waktu singkat, sehingga menghasilkan pupuk organik yang kaya nutrisi dan ramah lingkungan. Program ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mengurangi timbunan sampah organik, sekaligus memberikan solusi untuk peningkatan kesuburan tanah di lahan pertanian setempat. 

Antusiasime tinggi masyarakat Negeri Laha pada kegiatan yang diselenggarakan di Dusun Air Sakula, Negeri Laha, juga disambut dengan antusiasme masyarakat sekitar. Peserta yang terdiri dari petani, ibu rumah tangga, dan pemuda setempat sangat tertarik untuk belajar tentang cara pembuatan pupuk organik menggunakan larva BSF. Edukasi dimulai dengan penjelasan teori dasar mengenai daur ulang limbah organik dan dilanjutkan dengan praktik langsung cara memelihara larva BSF serta proses pengolahan limbah menjadi pupuk organik. 

Salah satu peserta, La Misi Wally yang merupakan petani setempat, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pelatihan ini. "Kami sangat terbantu dengan adanya edukasi ini. Sebelumnya kami tidak mengetahui bahwa sampah organik bisa dirubah menjadi pupuk dengan cara yang sederhana dan ramah lingkungan ini akan sangat membantu kami dalam meningkatkan hasil pertanian" ujarnya. 

Dukungan terhadap program bio-maggot Fertilizer selain memberikan solusi terkait pengeolahan sampah organik AFT Pattimura juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam program Bio Maggot Fertilizer yang sedang berlangsung di wilayah pesisir Negeri Laha, Larva BSF memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ecosystem di tanah dan program ini diharapkan dapat meningkatkan kessadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan sekitar. 

Dokumentasi Implementasi Program
Dokumentasi Implementasi Program

Masyarakat dilibatkan dalam proses pengolahan sampah organik dengan menggunakan larva BSF dengan teknik inovatif menggunakan sampah organik dari rumah tangga sebagai media pupuk organik. Metode ini bertujuan untuk membantu masyarakat terbebas dari penimbunan sampah yang berlebih di area rumah tangga, terutama di Negeri Laha. 

Komitmen AFT Pattimura dalam pemberdayaan masyarakat Edukasi terkait pembuatan pupuk organik dari larva BSF merupakan bagian dari program pemberdayaan masayrakat sebagai komitmen CSR, Comdev, dan TJSL AFT Pattimura. Program ini tidak hanya berfokus pada aspek lingkungan, jugamemberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat. Melalui kemampuan memproduksi pupuk secara mandiri, masyarakat diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang mahal, sekaligus meningkatkann kualitas dan kuantitas hasil pertanian. 

Koordinator program KEHATI AFT Pattimura tahun 2023-2024, Moch Aby Gazal, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk melibatkan masyarakat dalam upaya konservasi lingkungan, "Kami ingin masyarakat tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga aktif berperan dalam menjaga kelestarian lingkungan.  Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan trigger awal bagi masyarakat untuk dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dan menyebarkannya ke komunitas lain" ujarnya. 

Kemudian program edukasi yang telah diberikan oleh AFT Pattimura kepada masyarakat Negeri Laha menunjukkan pentingnya peran masyarakat dalam konservasi lingkungan yang berkelanjutan. Melalui pemanfaatan larva BSF sebagai solusi perngolahan limbah organik, masyarakat tidak hanya mampu mengatasi permasalahan sampah, tetapi juga dapat memanfaatkan hasil turunannya menjadi produk bernilai ekonomis. Langkah ini diharapkan mampu membawa perubahan perilaku masyarakat yang menunjang konservasi lingkungan, menciptakan ekonomi sirkular, dan meningkatkan kesejahteraan mereka. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun