Pada masa pandemi Covid-19 sekarang ini, segala aktifitas dan mobilitas dibatasi tidak terkecuali dengan sekoah-sekolah. Sekolah ditutup dan proses pembelajaran dilakukan secara daring (online) membuat tujuan belajar tidak bisa dicapai dengan maksimal. Terbatasnya interaki guru dengan siswa membuat mereka kurang memahami dengan materi yang disampaikan. Selain kurangnya pemahaman materi oleh para siswa, hal ini juga berdampak pada pendidikan karakter yang tidak bisa tersampaikan dengan baik, tentunya sangat berbanding terbalik ketika proses pembelajaran dilakukan secara luring di sekolah.
"Sekolah di masa pandemi seperti ini, rasanya tidak seperti sekolah. Anak-anak hanya mengerjakan tugas dan langsung bermain seharian tanpa mau belajar.", ujar Ibu Nurul selaku Guru SD di Desa Kaibon.
Bimbingan belajar diberikan kepada siswa Sekolah Dasar (SD) di Desa Kaibon, bertempat di Gedung TPQ Dusun Sedoro, Desa Kaibon setiap Hari Senin s/d Kamis. Antusiasme siswa juga sangat besar. Mereka bersemangat memperoleh pelajaran yang diberikan oleh mahasiswa KKN UM. Mata pelajaran yang diajarkan adalah Matematika, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, IPA dan Bahasa Inggris. Selain pelajaran yang telah disebutkan sebelumnya, mahasiswa KKN UM juga siap membantu para siswa dalam mengerjakan PR.
Tak kalah penting dengan materi pelajaran, pendidikan karakter juga diberikan di sela-sela proses pembelajaran. Jadi dalam proses pembelajaran, nantinya bukan hanya ilmu pengetahuan yang didapatkan oleh siswa, mungkin jika hanya ilmu pengetahuan saja peran guru atau pendidik dapat digantikan dengan adanya internet, tetapi kenyataannya proses pembelajaran juga menekankan pada pendidikan sikap dan karakter anak yang tidak bisa didapatkan secara daring, maka dari itu perlu adanya bimbingan belajar sehingga tercipta interaksi secara langsung untuk mendapatkan sikap dan karakter yang diharapkan ada pada siswa.
Diharapkan dengan adanya bimbingan belajar bagi siswa SD di Desa Kaibon ini dapat membantu dan mempermudah bagi siswa dalam memahami materi pelajaran dan mengerjakan tugas yang diberikan guru secara daring. Selain itu juga, dengan adanya program bimbingan belajar ini bisa membantu para orangtua untuk mendampingi putera-puterinya dalam proses belajar. Tak lupa dalam proses pelaksanaannya tetap menjaga protokol kesehatan dengan dengan patuh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H