Film ini bercerita tentang Richard, seorang ras negroid yang memiliki lima anak. Richard dan istrinya sangat getol dalam mendidik anak mereka untuk mencapai kesuksesan. Bahkan, Richard memiliki rencananya sendiri sebelum Venus dan Serena yang menjadi tokoh utama dalam film ini lahir. Film ini merupakan film yang diadaptasi dari cerita nyata tentang kesuksesan petenis Venus dan Serena yang berhasil mencapai puncak tertinggi dalam dunia tenis.
Bercerita tentang kelompok ras negroid yang pada waktu itu masih sering mendapatkan tindakan rasisme dan diskriminasi, film ini mampu menunjukkan bagaimana Richard mampu mendidik anak mereka menjadi orang yang sukses dan menunjukkan kepada dunia bahwa ras negroid bukanlah ras yang rendah. Keharmonisan keluarga ini menunjukkan bahwa keluarga merupakan harta yang paling berharga. Kegigihan Richard dalam mendidik anak-anaknya menimbulkan kesan yang mendalam bahwa dalam mencapai kesukses diperlukan kesabaran, kekompakan dan keharmonisan keluarga, serta dukungan pendidikan. Meskipun fokus dalam dunia tenis, tidak serta merta membuat Venus dan Serena melupakan pendidikannya.
Film ini dimulai dengan kegiatan Richard melatih kedua anaknya bermain tenis. Meskipun Richard dan Istrinya mampu melatih sendiri kedua anaknya, namun Richard tidak ingin melakukan itu sendiri. Richard berusaha untuk mencari pelatih yang mau melatih kedua anaknya agar mampu mempelajari taktik bermain dari orang lain, bukan hanya kedua orang tuanya. Saat menemukan pelatih yang mau melatih anaknya secara gratis, namun disayangkan bahwa Paul (nama pelatih) hanya mau melatih venus. Meskipun hal ini membuat Serena kecewa, namun Brandi (istri Richard) mampu memberikan pemahaman kepada Serena untuk dapat berbesar hati menerima hal itu dan memberikan keyakinan bahwa Ayahnya pasti memiliki rencana yang baik bagi masa depan Serena. Dari sini, bisa dilihat bagaimana keluarga Richard mampu menerima keputusan dengan lapang dada. Kerekatan hubungan di keluarga Richard sangat baik, meskipun terdapat lima anak yang semuanya perempuan tidak lantas membuat setiap anak dalam anggota keluarga ini saling cemburu hingga timbul konflik yang besar. Saya sangat mengakui bahwa didikan Richard dan Brandi sebagai orang tua sangat baik dalam membentuk karakter anak-anak mereka.
Setelah Venus berlatih bersama Paul. Venus mengikuti banyak pertandingan dan selalu menjadi juara. Namanya banyak diliput media dan membuatnya terkenal. Serena yang tidak diikutkan pertandingan membuatnya diam-diam mendaftar secara mandiri dan juga menjadi juara setelah Venus. Mulai saat itu, Richard kembali mencari pelatih baru yang dapat menampung Venus dan membiayai segala kebutuhan Venus dan keluarganya yaitu Rick. Saat bergabung bersama Rick, Richard menginginkan agar Venus beristirahat dalam bertanding dan menikmati masa kanak-kanaknya. Terlebih saat terdapat kabar bahwa, pemain senior ada yang membatalkan rencana pertandingan tenisnya karena kelelahan. Richard tidak ingin Venus kehilangan masa mudanya dan pendidikan formalnya berantakan. Akhirnya, selama tiga tahun Venus vakum dari pertandingan. Namun, setelah itu terdapat pertandingan yang membuat Venus sangat ingin mengikutinya. Meskipun Richard belum mengizinkan Venus untuk mengikuti pertandingan tersebut, namun berkat bujukan Rick dan keyakinan Venus, akhirnya Richard mengizinkan Venus untuk mengikuti pertandingan tersebut. Meskipun tidak keluar sebagai juara, namun Venus mampu menunjukkan kepada Dunia bahwa dirinya mampu. Mulai saat itu, Venus dan Serena banyak mengikuti pertandingan hingga akhirnya dalam kejuaran dunia mereka saling melawan satu sama lain.
Banyak pelajaran penting yang bisa diambil dari film ini, diantaranya adalah:Â
1. Fokus pada tujuan. Venus dan Serena menunjukkan kegigihannya dalam bermain tenis dan selalu yakin bahwa mereka bisa menjadi juara dunia. Dengan fokus, mereka tidak akan pernah berhenti sebelum mencapai hal tersebut meskipun menemui banyak kegagalan. Selain itu, Venus dan Serena tidak melupakan pendidikan formal mereka. Mereka meletakkan pendidikan di atas kesuksesan awal mereka.
2. Peran orang tua sangat penting dalam mendidik anak. Richard selalu memberitahukan bahwa rencana kesuksesan Venus dan Serena telah Richard rencanakan bahkan sebelum Venus dan Serena lahir. Sehingga, Richard sangat tahu apa yang harus dilakukannya. Meskipun seperti itu, Venus dan Serena menikmati menjadi pemain tenis sehingga tidak ada unsur paksaan dari kedua orang tuanya. Hal ini sangat baik dilihat dari kemampuan Richard dan Istri dalam mendidik anak mereka serta memberikan dukungan untuk masa depan mereka.
3. Giat berlatih. Meskipun orang-orang melihat Richard terlalu bersikap keras kepada anak-anaknya terutama Venus dan Serena, bahkan hingga melaporkan Richard ke polisi dengan dugaan eksploitasi anak. Namun hal ini tidak benar, mengingat anak-anak Richard sangat menikmati kegiatan mereka. Bahkan Tunde (anak Richard yang pertama) dapat menjadi lulusan terbaik.
4. Prinsip. Venus memiliki tujuan agar dapat memenangkan wimbledon sebanyak mungkin sedangkan Serena ingin orang lain meniru caranya bermain. Dengan prinsip seperti dan fokus pada tujuan, membuat Venus dan Serena selalu memiliki pegangan yang kuat mengapa mereka harus terus berlatih dan berusaha untuk menjuarai pertandingan.
5. Sinergi Keluarga. Ketika setiap anggota keluarga saling memahami satu sama lain, orang tua memahami bagaimana harus mendidik anak yang baik, mengerti apa yang diingkan anak, hingga bagaimana harus bersikap dalam menyiapkan anak agar memiliki masa depan yang baik. Hal ini akan dapat mendukung tercapainya cita-cita anak.
Film ini sangat baik untuk ditonton, terutama sebagai tayangan keluarga agar keluarga (ayah, ibu, dan anak) mampu belajar dari keluarga Richard tentang bagaimana harus saling bersatu dan memahami satu sama lain agar anak dapat melalui perkembangan dengan baik dan dapat meraih cita-cita mereka. Terlalu sulit apabila keinginan anak tidak mendapatkan dukungan dari orang tua atau orang tua memaksakan keinginan mereka tanpa memahami kemauan anak. Komunikasi itu penting, keharmonisan keluarga juga penting, terlebih sinergi antara satu sama lain. Kesabaran, Keluarga, dan Pendidikan di atas kesuksesan awal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H