Mohon tunggu...
KKN Kolaborasi 108 Tegalwangi
KKN Kolaborasi 108 Tegalwangi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kelompok KKN Kolaborasi 108 Tegalwangi (UNEJ, UDS, ITSM)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sinergi KKN Kolaboratif Kembangkan Potensi Tegalwangi, Umbulsari

30 Juli 2023   08:59 Diperbarui: 30 Juli 2023   09:03 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia merupakan negara dengan jutaan potensi dan keunikan di penjuru wilayahnya, tak terkecuali Desa Tegalwangi Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember. Desa yang mencakup Dusun Jatisongo, Dusun Jatilawang, dan krangkongan ini dikaruniai kekayaan hasil bumi yang melimpah.

Bapak Hendy Siswanto sebagai Bupati Kabupaten Jember meresmikan Desa Tegalwangi sebagai Kampung Gurami. Predikat ini tidak lepas dari potensi wilayah dan mata pencaharian masyarakatnya sebagai peternak gurami. Selain gurami, hasil pertanian berupa jeruk dan jambu kristal menjadi komoditas utama di desa ini. Desa seluas 956 hektar ini dapat menghasilkan lebih dari 100 kg (1 kwintal)  jeruk/pohon tiap masa panennya. Jeruk dari Desa Tegalwangi telah menjangkau pasar nasional. Berdasarkan pembicaraan dengan para pengepul dan petani jeruk, desa ini telah memasarkan jeruk ke Malang, Surabaya, Bali, Jakarta, hingga Kalimantan.

Kebun Jeruk di Desa Tegalwangi, Umbulsari  (Dokpri)
Kebun Jeruk di Desa Tegalwangi, Umbulsari  (Dokpri)

Tak hanya hasil bumi, antusiasme masyarakat khususnya anak-anak hingga remaja terhadap kebudayaan juga tinggi. Ini dibuktikan dengan keberadaan Sanggar Tari Candra Kirana yang beranggotakan anak-anak dari usia taman kanak-kanak hingga SMA. Sanggar Candra Kirana memiliki prestasi yang baik, sanggar ini telah memenangkan beberapa penghargaan dari tingkat kabupaten hingga tingkat provinsi.

Latihan Tari di Sanggar Candra Kirana (Dokpri)
Latihan Tari di Sanggar Candra Kirana (Dokpri)

Potensi yang dimiliki Desa Tegalwangi ini berusaha dikembangkan oleh desa. Dengan pertimbangan tersebut, Kelompok KKN Kolaboratif 108 yang ditugaskan di desa ini memulai sinergi dengan para pihak terkait. Kelompok KKN Kolaboratif 108 mengusung program kerja yang dinamai TAGATRA yang merupakan akronim dari “Tegalwangi Sehat Sejahtera”. TAGATRA berisi ide-ide mahasiswa KKN Kolaboratif 108 yang dianggotai oleh 13 mahasiswa dari 3 universitas, yaitu Universitas Jember, Universitas dr. Soebandi, dan ITS Mandala. TAGATRA menargetkan sektor kesehatan yang berfokus pada penyelesaian permasalahan stunting, sektor lingkungan yang mencakup inovasi pengelolaan sampah, dan branding desa sebagai wadah untuk meningkatkan kemampuan pemuda dalam mempromosikan desanya.

Dengan semangat "Ing Ngarso sung tuladha ing madya mangun karsa", KKN Kolaboratif 108 siap berkontribusi untuk negeri. 

Lets make improvement with the action.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun