Mohon tunggu...
Afsokhi Abdulloh
Afsokhi Abdulloh Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk bersenang-senang

www.afsokhq.blogspot.co.id

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Transisi: Tutorial "Move On" Jadi Lebih Mudah

1 November 2021   11:34 Diperbarui: 1 November 2021   11:56 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: renebook.com

Kamu pergi ke tempat sepi dan berharap mendapatkan jawaban. sebenarnya ini adalah hal yang wajar dilakukan orang untuk menepi sejenak dan 'mereview' kembali apa yang sudah terjadi sejauh ini. singkatnya, kita mengidentifikasi untuk menentukan langkah selanjutnya yang tepat.

Kita bisa melihat 'transisi' dengan kejadian yang melekat di kepala kita, hal yang menjadi sebab kenapa hidupmu berubah. misalnya ada satu masa ketika kamu mengambil smartphone pasanganmu dengan paksa dan melihat hal yang tidak seharusnya kamu lihat, yang kemudian membuat hubunganmu menjadi renggang kemudian putus.

Ada banyak keputusan-keputusan yang kita kira tidak berefek apa-apa, ternyata adalah awal mula dari transisi.

"saya mengatakan bahwa susunan transisi adalah pengakhiran, kemudian zona netral, kemudian permulaan baru. tetapi dalam kehidupan banyak orang, urutannya tidak selalu berjajar rapi. (212)

Melalui buku ini, kita bisa belajar untuk menjadi lebih bijak ketika dihadapkan dengan transisi. membuat keputusan yang tepat dan tidak gegabah. dan berani mengambil keputusan setelah menimbangnya dengan matang.

Terlepas dari ini semua, penulis menulis buku ini beranggapan bahwa kamu benar-benar sudah siap dengan transisi. ia tidak berbicara apakah tabunganmu cukup untuk keluar dari pekerjaan saat itu juga, dan lain-lain mengenai materi.

Untuk itu, sangat penting bagi kita sebelum mengambil keputusan, alangkah baiknya hal-hal yang fundamental harus benar-benar dipersiapkan.

dalam zona netral, penulis menyarankan:

"Kali ini saja, anda tidak mesti menghasilkan atau mencapai sesuatu. Jika anda bahagia, bahagialah. Jika anda bosan, bosanlah. Jika anda kesepian atau sedih, kesepian dan bersedihlah. Tidak ada reaksi yang lebih baik yang seharusnya anda tunjukkan dengan pengalaman itu. Apa pun perasaan anda, itulah anda, dan anda di sana untuk menyepi (....).

Karena transisi kehidupan tak lain semacam ritus peralihan yang terkubur, suka atau tidak, kehidupan anda akan menyerap suasana simbolis pada saat-saat semacam ini." (221)

Transisi tidak selamanya berkaitan dengan apa yang terjadi di luar kita, namun juga di dalam kita seperti perkembangan kita dari masa ke masa. dari anak-anak, remaja, hingga tua. panduannya dapat kamu baca di buku ini.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun