Mohon tunggu...
Fandi Sido
Fandi Sido Mohon Tunggu... swasta/hobi -

Humaniora dan Fiksiana mestinya dua hal yang bergumul, bercinta, dan kawin. | @FandiSido

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Inilah Klarifikasi Andy F. Noya (Host Kick Andy)

22 Januari 2011   02:11 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:18 17224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="aligncenter" width="551" caption="Andy F. Noya dan Kick Andy"][/caption] Rekaman di Delta FM terkait konfirmasi Andy F. Noya atas tudingan seorang Ibu aktivis perlindungan anak dari seks bebas. Kemarin sebuah postingan di Kompasiana yang hingga hari ini masih dalam daftar TERAKTUAL oleh Sdri. Azti Arlina, Miris dengan Kick Andy..(Metro TV) yang mengungkap pengakuan seorang aktivis yang merasa diusir oleh Andy F. Noya dari perekaman acara Kick Andy. Tema yang diangkat pada episode tersebut adalah (kurang/lebih) Menyikapi fenomena pergaulan seks bebas oleh anak-anak remaja, dan bagaimana membantu para pelakunya untuk berubah. Ibu Tatty Amir (pembina di Forum Indonesia Muda dan Aliansi Selamatkan Anak Indonesia) yang menuliskan curhatnya lewat blog yang menceritakan pengalaman rekannya Ibu Dewi Motik yang memilih keluar dari acara perekaman Kick Andy pada 16 Januari 2011 lalu dan dirinya sendiri yang kemudian dalam inti tulisannya tersebut mengaku diusir oleh host acara tersebut, Andy F. Noya. Mereka juga mengaku kecewa karena orang yang mereka dukung, Ibu Elly Risman (pengelola Yayasan Buah Hati) justru tidak dijadikan narasumber dan seakan-akan hanya menjadi formalitas pendukung saja. Andy mengklarifikasi tuduhan yang dilayangkan oleh seorang aktivis melalui blog yang mengaku diusir dari acara rekaman Kick Andy. Dalam rekaman pembelaannya dalam acara radio tersebut, Andy mengatakan bahwa terjadi kesalahpahaman dalam melihat konteks masalah ini. "Kalau ditanya apakah mengusir.... sebenarnya bisa iya bisa juga tidak ya. Kita perlu melihat masalah ini dari konteks yang sebenarnya." kata Andy dalam wawancara bersama jaringan radio Delta FM. Andy menyatakan dalam pembelaannya beberapa hal sebagaimana dilaporkan oleh jaringan radio. Pertama, orang yang marah lalu kemudian memilih keluar ruangan sebelum insiden tersebut terjadi, pada awalnya datang terlambat. Dalam blog tersebut, Ibu Tatty Elmir menyatakan bahwa acara molor beberapa jam. Padahal, menurut Andy, dalam program perekaman tersebut para peserta ataupun penonton sudah dipersilakan hadir pukul 17:00 untuk mengikuti briefing sebelum perekaman, yang dipandu oleh tim teknis, host, serta diikuti oleh para narasumber dan penonton. Acara tersebut juga diisi acara hiburan karena Kick Andy tidak jarang menerima tamu penonton dari jauh atau luar kota sehingga diberi waktu beristirahat sejenak. Pukul 18:30 barulah para penonton masuk ke studio acara Kick Andy, lagi kemudian dihibur oleh beberapa sajian musik dan semacamnya. Baru pukul 19:00 perekaman dimulai. Lebih lanjut Andy menjelaskan, sesi briefing dalam acara studio atau talkshow memang penting untuk mencoba mengatur konten acara, termasuk hal-hal yang akan ditanyakan kepada para narasumber. Diharapkan melalui persiapan praacara ini semua yang hadir nantinya bisa mengerti pesan moral apa yang ingin disampaikan melalui acara episode kali ini. Kemungkinan Ibu Tatty dan teman-temannya datang terlambat sehingga sesi ini tidak mereka ikuti. Kedua, Ibu Dewi Motik dan Ibu Elly Risman dalam konteks ini diundang bukan sebagai narasumber utama, melainkan sebagai narasumber perspektif. Itulah mengapa beliau diposisikan di kursi penonton, bukan di panggung. Tema yang diangkat adalah pelaku utama pergaulan bebas remaja (Sesuai temanya), jadi acara juga pasti mengharapkan pandangan dari sudut lain, termasuk nasihat bagi para orangtua agar anak-anaknya bisa terhindar dari risiko ini, atau bagi yang anak-anaknya sudah terlanjur terjerumus, tentang bagaimana menghadapi anak-anak yang sudah terlanjur bermasalah dalam pergaulan. Untuk itulah dibutuhkan saran-saran dari beberapa yayasan perlindungan anak seperti yang Ibu Elly dkk upayakan. Berikut pengakuan Ibu Motik dalam blog-nya terkait hal ini, yang kemudian memunculkan kofirmasi Andy di atas:

"Yang lebih mengecewakan, Ibu Elly Risman yang diundang sebagai nara sumber, ternyata hanya didudukkan di kursi audience, lalu ditanya singkat, tanpa mempertajam “MATERI”, yang menyangkut peringatan atas sesuatu yang selama ini selalu disebut bu Elly sebagai “Bencana Kemanusiaan” . Ibu Elly tak lebih hanya dijadikan sebagai “Asesoris” , pelengkap dan pemanis suatu acara…..dan sebagai alasan untuk suatu show yang seimbang karena menghadirkan pakar."

Ketiga, insiden 'pengusiran' sebetulnya bukan tanpa sebab. Kronologisnya sbb: Saat segmen ke-2 berjalan, Ibu Motik memilih keluar dari ruangan, lalu seorang ibu dari arah penonton berteriak "Saya kesini mau dengerin ibu elly, bukan dengerin yg seperti ini." Bereaksi, Andy F. Noya kemudian ikut berbicara, "Ibu kalo nonton jangan sepotong-sepotong, tapi harus dilihat secara utuh." Ibu Motik tetap memilih meninggalkan studio karena kecewa narasumber utama bukanlah Ibu Elly seperti yang ia harapkan. Nah, Andy mengaku dalam siaran radionya bahwa saat itu ia merasa tidak ingin Ibu tersebut merasa terganggu sehingga terlontarlah kata-kata "Lebih baik Anda keluar" dari mulutnya. Andy pun mempersilakan Ibu yang lainnya ikut keluar. "Jangan bu... jangan bu. Lebih baik Ibu keluar, daripada terganggu." demikian Andy mengaku saat ibu tersebut memilih tetap duduk saat temannya keluar.

"Tak dinyana tak diduga, eh Andy dengan kasar  justru berulang-ulang  bilang 'Ibu juga ….Ibu harus pergi dari sini, kan ibu sudah tak tahan kan…ibu harus pergi…Ibu harus pergi !!”'" demikian pengakuan dalam blog tersebut.

Belakangan, Andy menduga bahwa beberapa dari orang yang berteriak tersebut kemungkinan adalah simpatisan dari Ibu Elly Risman atau rekan ibu Motik, karena mereka sebenarnya tidak diundang. Ibu Elly pun kemudian oleh kebijakan teknis Kick Andy akhirnya diberikan kesempatan berbicara dalam 3 segmen, seperti memang sudah ditargetkan sebelumnya. Keempat, masalah joke. Andy menjelaskan pula bahwa beberapa joke dalam acara bertujuan bukan untuk merendahkan para pelaku seks remaja yang saat itu menjadi narasumber utama, apalagi menghina. Beberapa candaan yang memang khas Andy F. Noya ini dimaksudkan untuk mencairkan suasana wawancara yang harusnya tidak terlalu tegang, walaupun esensinya penting. Tidak mudah bagi seorang yang mengalami kejadian sulit dalam hidup untuk datang dan berbicara di televisi, karena itu suasana dikemas jangan terlalu tegang. "Kick Andy sudah lima tahun nih, tidak mungkin semua yang ada sekarang, termasuk joke, tidak diperhitungkan." Klarifikasi Andy F. Noya dalam rekaman berdurasi 55:54 itu sengaja dilakukan merespon pengakuan Ibu Motty dan teman-teman yang merasa tidak dihargai oleh acara Kick Andy. Saat acara perekaman itu pun, Andy mengaku sudah menerima pesan teks permintaan maaf dari yang bersangkutan dan mereka sudah menyepakati mengadakan pertemuan untuk menyelesaikan masalah ini. Sumber klarifikasi Andy F. Noya dan rekaman penuh yang menjadi sumber referensi tulisan ini bisa ditelusuri di SINI (rockto.com).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun