Hal yang menarik bagi saya saat menonton tayangan teve langsung dari DPRD Yogyakarta terkait sidang terbuka mendukung penetapan Sultan-Pakualaman sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY adalah saat Juru Bicara DPRD (saya tidak tahu namanya) membacakan kesimpulan setelah 7 fraksi menyatakan sikapnya. Begitu palu tanda suara bulat dan skors sidang selama sepuluh menit diketuk, adzan langsung berkumandang indah dan membahana di semua kompleks gedung DPRD DIY. Suaranya bahkan terdengar jelas di TV.
"Tok! (suara palu)... Allahu Akbar-Allahu Akbar... (suara adzan).
Begitu mengesahkan suara, dewan memutuskan untuk menskors sidang selama 10 menit sebelum membacakan putusan resmi terkait sikap dewan.
Koordinator lapangan di luar gedung pun mengisyaratkan agar hadirin diam sejenak.
"Ini suara adzan untuk kita. Mohon hormati dengan diam sejenak." begitu suara dari salah satu pengeras suara.
Di tengah-tengah bara semangat perjuangan suasana pun perlahan tenang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H