Stres saat kerja sering dialami semua orang, terutama pekerja muda yang baru memulai karir. Kebanyakan pekerja muda merasa stres dengan berbagai hal, mulai dari tuntutan pekerjaan, lingkungan, sampai penghasilan yang terbatas.
Banyak yang bakal terganggu akibat stres. Produktivitas, kesehatan mental, dan kualitas hidup bisa bermasalah. Apalagi, pekerja muda yang tinggal di kabupaten dengan perputaran ekonomi yang lambat seperti Cianjur. Ditambah, daerah seperti Cianjur bisa dibilang terbatas dalam fasilitas hiburan dan konseling, meskipun saat ini sudah mulai berkembang.
Artikel ini akan memberikan 5 cara sederhana dan terjangkau untuk mengatasi stress saat kerja yang bisa dipraktikkan dengan mudah dalam kehidupan sehari-hari.
Penyebab Umum Stres Kerja pada Pekerja Muda
Ada beberapa penyebab stres saat kerja yang bisa dialami oleh pekerja muda, antara lain:
1. Beban Kerja yang Tinggi
Pekerja muda kerap mengalami stres akibat beban kerja yang kelewat tinggi. Dituntut untuk multitasking dengan berbagai keahlian dan cepat beradaptasi dengan lingkungan kerja yang keras.
2. Penghasilan Terbatas
Mereka yang tinggal di daerah pinggiran atau kabupaten dengan UMR rendah, tentu merasakan hal ini. Pekerja muda bisa saja mengalami stres ketika mengatur keuangan dengan gaji yang terbatas.
3. Kurangnya Dukungan Sosial
Pekerja muda, apalagi yang tinggal di daerah, kerap kesulitas mendapatkan akses ke komunitas atau teman seprofesi. Bahkan, mereka terkadang kesulitan bersosialisasi karena waktu yang habis karena kerja.
4. Ketidakpastian Karir
Rasa khawatir tentang masa depan dan perkembangan karir sangat wajar dialami pekerja muda. Apalagi jika tinggal di kabupaten dengan lowongan pekerjaan terbatas seperti Cianjur, ini bisa memicu stres bagi pekerja.
Cara Sederhana Atasi Stres Kerja
Bagi para pekerja muda yang bergaji UMR dan tinggal di daerah, masih bisa bahagia dengan mengatasi stres kerja lewat cara sederhana di bawah ini:
1. Buat Rutinitas Pagi yang Menenangkan
Cobalah buat kebiasaan baru. Mulai bangun lebih awal, melakukan meditasi atau olahraga ringan. Itu bisa sangat membantu meningkatkan mood dan kesehatan, sehingga semangat bekerja bisa kembali tumbuh.
Pikiran bisa jernih dan positif dan terhindar dari stres yang menghantui setiap harinya. Kamu bisa pakai aplikasi gratis seperti YouTube untuk panduan meditasi, atau mencoba santai dengan olahraga sambil mendengarkan musik di Spotify.
2. Atur Waktu dengan Baik (Time Management)
Terkadang rutinitas pekerja muda kerap tidak teratur sehingga menciptakan kebingungan. Cobalah untuk membuat to-do-list harian dan tentukan tugas apa saja yang akan dikerjakan lebih dulu sebagai prioritas.
Dengan begitu, pekerja tidak akan merasa kewalahan, produktivitas pun bisa meningkat pesat karena segala pekerjaan prioritas pasti diselesaikan lebih dulu. Sekarang sudah banyak aplikasi di Smartphone yang bisa dimanfaatkan untuk membuat to-do-list.
3. Luangkan Waktu untuk Me Time
Pekerja yang masih muda tentu masih ingin merasakan kesenangan. Lakukanlah hobi yang kamu suka. Kamu bisa membaca, menonton film, atau bermain game untuk melepas stres dan penat.
Dengan meluangkan waktu untuk hobi, setidaknya 2 jam atau 4 jam per minggu di hari libur, itu bisa memberi jeda dari rutinitas kerja. Istilah zaman sekarangnya itu recharge energy. Lakukan saja yang menurut kamu terjangkau, bermain game di Smartphone bisa jadi solusi.
4. Jaga Komunikasi dengan Teman atau Keluarga
Nongkrong memang jadi budaya anak muda kita sekarang. Jadi, cobalah para pekerja muda untuk nongkrong setidaknya satu atau dua kali seminggu dengan orang terdekat atau teman-teman.
Dengan berkomunikasi dan nongkrong, kamu akan mendapatkan dukungan emosional dengan berbagi cerita. Bahkan, bisa mengurangi rasa kesepian juga sehingga hidup bisa lebih berwarna.
5. Olahraga Ringan secara Rutin
Kalau teman-teman kamu tidak suka olahraga bareng seperti futsal atau badminton, cobalah olahraga sendiri. Kamu bisa coba jalan kaki, yoga, atau senam di rumah, itu bisa jadi sangat menyenangkan.
Selain sehat, olahraga yang rutin juga bisa menyehatkan mental dan mengurangi hormon stres. Sekarang kalau mau senam bisa mudah lihat di YouTube, jadi sudah tidak perlu bingung lagi.
Kesimpulan
Jadi, pekerja muda yang baru merintis karir, stres kerja itu wajar. Namun, pastikan untuk tidak panik, karena ada banyak cara untuk mengatasinya, bahkan tanpa biaya yang besar.
Kamu bisa melakukan satu atau dua cara yang ada di artikel ini terlebih dahulu. Jangan terburu-buru, apalagi membuat diri kamu lebih stres lagi dari sebelumnya.
Tanamkan dalam diri bahwa kesehatan mental adalah investasi. Tapi, jangan gunakan kesehatan mental sebagai alasan untuk tidak produktif serta malas untuk bekerja dan berkarya
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI