Coba tunggu beberapa hari sebelum memutuskan membeli barang yang diinginkan. Biasanya, setelah waktu berlalu, keinginan tersebut bisa mereda, dan kamu sadar barang tersebut sebenarnya nggak terlalu penting.
4. Fokus pada Tujuan Finansial
Bayangkan tujuan jangka panjang yang bisa dicapai kalau kamu hemat. Misalnya, liburan impian atau investasi untuk masa depan. Dengan memiliki tujuan ini, kamu bisa lebih termotivasi untuk berhenti belanja berlebihan.
5. Kurangi Paparan Media Sosial
Media sosial sering jadi tempat di mana kita merasa harus mengikuti gaya hidup orang lain. Mengurangi paparan bisa mengurangi tekanan sosial dan godaan untuk berbelanja.
Belajar Mengendalikan Diri
Keluar dari lingkaran doom spending memang butuh usaha. Tapi, dengan niat kuat dan langkah yang tepat, kamu pasti bisa melakukannya. Belajarlah mengendalikan keinginan belanja yang muncul, dan jangan biarkan kebiasaan buruk ini merusak masa depan finansial kamu.
Jangan Sampai Menyesal di Kemudian Hari
Generasi Z punya potensi besar untuk mencapai impian finansialnya. Jadi, yuk lebih bijak dalam mengatur keuangan mulai dari sekarang. Jangan sampai menyesal karena kebiasaan buruk yang sebenarnya bisa dihindari. Ingat, lebih baik mencegah daripada menyesal di kemudian hari!
Dengan disiplin dan sedikit usaha, kebiasaan doom spending ini bisa diubah. Kamu bisa, kok, keluar dari jebakan ini. Jangan sampai gaji kamu habis begitu saja, dan mari ciptakan masa depan keuangan yang lebih stabil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H