Lonely marriage atau pernikahan sepi mungkin bukan hal yang asing, apalagi bagi pasangan yang sudah cukup lama menjalin hubungan.Â
Pernikahan yang awalnya penuh cinta dan semangat bisa berubah menjadi hubungan yang hampa, seperti dua orang asing yang hanya tinggal di atap yang sama.Â
Kalau dibiarkan, kondisi ini bisa membuat pernikahan "mati muda" alias gagal dalam kebahagiaan jangka panjang.Â
Yuk, cari tahu bagaimana menghindarinya dan mempertahankan keintiman dengan pasangan!
Apa Itu Lonely Marriage?
Lonely marriage adalah kondisi saat salah satu atau bahkan kedua pasangan merasa kesepian dalam hubungan pernikahan.Â
Meskipun secara fisik bersama, emosional keduanya seperti berjauhan.Â
Pasangan mungkin merasa diabaikan, tidak dihargai, atau tidak mendapatkan dukungan emosional.Â
Sering kali, lonely marriage muncul ketika komunikasi berkurang, dan kedua pihak sibuk dengan rutinitas tanpa menyempatkan waktu untuk benar-benar terhubung satu sama lain.
Tanda-Tanda Lonely Marriage
Jika kamu merasakan ada yang "hilang" dalam hubunganmu, mungkin beberapa tanda lonely marriage berikut ini ada pada pernikahanmu:
1. Komunikasi yang TerbatasÂ
Kamu dan pasangan mulai jarang ngobrol tentang hal-hal pribadi atau merasa enggan bercerita.
2. Kehilangan KeintimanÂ
Tidak ada lagi momen khusus, baik secara emosional maupun fisik.
3. Lebih Banyak Bersandar pada Orang LainÂ
Kamu atau pasangan cenderung lebih nyaman bercerita pada teman atau keluarga dibanding satu sama lain.
4. Tidak Lagi Merencanakan Masa Depan BersamaÂ
Tidak ada ekspektasi atau rencana yang dibangun bersama, sehingga hubungan terasa datar.
Cara Menghindari Lonely Marriage
Pernikahan yang sehat dan bahagia membutuhkan usaha dari kedua pihak. Berikut ini beberapa cara sederhana yang bisa membantu kamu menghindari lonely marriage.
1. Prioritaskan Komunikasi Sehari-hari
Salah satu cara paling efektif untuk menjaga hubungan tetap kuat adalah dengan komunikasi yang jujur dan terbuka.Â
Jangan ragu untuk berbagi apa yang kamu rasakan dan ajak pasangan untuk melakukan hal yang sama.Â
Buat waktu khusus untuk berbicara, bahkan di tengah kesibukan.
2. Ciptakan Kembali Momen-Momen Kecil
Kunci untuk menjaga keintiman sering kali ada pada hal-hal sederhana, seperti menghabiskan waktu bersama tanpa gangguan teknologi, makan malam berdua, atau bahkan menonton film kesukaan.Â
Momen-momen kecil ini bisa membawa kembali keintiman yang mungkin sempat hilang.
3. Mengejar Kegiatan Bersama
Coba ikuti kegiatan yang bisa dilakukan bersama, entah itu olahraga, belajar hal baru, atau melakukan hobi.Â
Berbagi minat dan pengalaman akan membuat kamu dan pasangan merasa lebih terhubung.
4. Terbuka pada Perubahan
Setiap orang berubah seiring waktu, termasuk pasanganmu. Berusahalah untuk menerima dan menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan ini.Â
Ketika kamu terbuka pada perubahan, kamu juga membuka peluang untuk terus memahami dan menghargai pasangan.
Kesimpulan
Lonely marriage bisa terjadi pada siapa saja, namun kamu bisa menghindarinya dengan langkah-langkah sederhana yang konsisten.
Pernikahan adalah perjalanan panjang yang tidak akan selalu mulus.Â
Namun, selama kamu dan pasangan mau berusaha dan berkomunikasi, rasa kesepian di dalam hubungan dapat diatasi.Â
Jangan biarkan pernikahanmu "mati muda" hanya karena kesibukan atau rasa nyaman yang berlebihan.Â
Justru, buatlah pernikahan tetap hidup dan penuh makna dengan cara menjaga ikatan yang kuat dan saling mengerti satu sama lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H