Selain pekerjaan sampingan, kamu bisa mencoba investasi jangka panjang dengan resiko yang rendah. Reksadana bisa kamu manfaatkan agar bisa mendapatkan keuntungan yang menjanjikan di masa depan. Dengan begitu, kamu bisa memiliki banyak uang untuk ditabung, dan kesempatan membeli rumah pun semakin terbuka.
Mengurangi Pengeluaran Tidak Perlu
Cobalah untuk tidak ngopi di kafe untuk sekadar nongkrong. Kurangi pengeluaran yang tidak perlu. Kamu bisa alihkan anggaran tersebut ke hal yang lebih penting, seperti dana darurat. Pastikan pula kamu tidak makan siang di tempat mahal, warteg bahkan lebih enak dan murah untuk kamu yang ingin menabung untuk membeli rumah. Sekali lagi, telaah lagi kebutuhan primer dan sekunder.
Hindari pemborosan sebisa mungkin. Jangan terlalu keseringan berbelanja online, terlebih buat kamu penggila diskon. Jangan sedikit-sedikit belanja, ada diskon sedikit langsung belanja. Pastika barang yang kamu beli memang sangat diperlukan dan akan digunakan untuk jangka waktu yang lama, itu membuat keuangan kamu semakin sehat.
Membuka Rekening Tabungan Khusus
Untuk memastikan uang tabungan tetap ada dan tidak terganggu, cobalah mencari rekening khusus untuk tabungan dengan bunga yang tinggi. Otomatis, tabungan kamu akan bertambah dan target membeli rumah pun akan cepat tercapai. Namun, bagi kamu muslim yang taat, metode ini tidak dianjurkan karena DOSA.
Yang terpenting adalah kamu harus konsisten menyisihkan dana setiap bulan ke tabungan kamu. Kalau tidak konsisten menabung, target kamu untuk membeli rumah akan sulit tercapai dan akhirnya akan menjadi mimpi belaka. Dengan konsisten walaupun cuma Rp5 ribu perhari, lama-lama pasti tercapai.
Mengelola Utang dengan Bijak
Jika kamu punya utang, terlebih yang berbunga, cobalah untuk membayar utang dengan bunga tinggi terlebih dahulu. Hal itu bisa meringankan beban kamu setiap bulannya, yang penting cicil sampai lunas. Kalau menunggu punya uang baru dibayar, kapan bisa lunasnya? Dengan melunasi utang, kita bisa menabung untuk beli rumah dengan leluasa.
Kamu bisa susun rencana pelunasan utang dengan alokasi anggaran bulanan. Anggarkan untuk pelunasan utang juga sehingga setiap bulan, beban utang kamu berkurang sampai habis. Jika tidak direncanakan sejak awal, jelas akan terbengkalai dan utang-utang kamu akan membengkak.
Mengambil Keputusan Finansial yang Bijak