Mohon tunggu...
Afryan Wahyu
Afryan Wahyu Mohon Tunggu... Relawan - Nyatakan walau itu pahit

Allah

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Push Rank Manajemen Konflik Dimainkan Parlemen Elit Politik

27 September 2019   20:37 Diperbarui: 27 September 2019   20:52 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbagai RUU diobral besar-besaran bak mall demokrasi yg akan tutup akhir tahun menjelang masa transisi jabatan. 

Begitulah kirakira perumpamaan kinerja DPR menjelang akhir jabatannya. 

Bagaimana tidak? Undang-undang dari hewan ke tanah orang hingga kritikan pada presiden mulai di lelang dengan berbagai diskon pasalnya untuk segera di sahkan. 

Mahasiswa yang sudah lama tidur dari lahirnya reformasi, kini datang dalam ujian skripsi berjudul "sukseskah Reformasi selama 21 tahun ini? studi kasus otoritarianisme OrBa menuju demokrasi NKRI di abad 21".

Berbagai daerah besar-besaran mengadakan aksi dan demonstrasi terhitung dari sabang sampai merauke, mulai dari Kabupaten, kota, provinsi sampai Ibukota NKRI. Tuntunan yg hangat diperbincangkan mengenai RUU KPK di samping tuntutan lainnya seperti kasus rasisme di Papua hingga asap kebakaran hutan di Kalimantan dan Sumatera. 

Keberadaan dewan pengawas dan pegawai KPK menjadi ASN dinilai melemahkan kinerja KPK yang dikhawatirkan KKN semakin merajalela dimana-mana seperti masa kelam orde baru negeri ini. 

Namun, dengan sekali gibas RUU KPK kini sudah disahkan dan dalam 30 hari ke depannya bila tidak ada tanggapan untuk segera diubah atau dibatalkan secara otomatis menjadi Undang-Undang baru bagi KPK. (Katadata.co.id) 

Dibalik itu semua, pandangan saya sampai kini adalah adanya permainan atau MANAJEMEN KONFLIK yg sengaja dibuat dari para legislasi untuk kepentingan tertentu (ex: menggulingkan jokowi dari tampu pemerintahan). 

Karena pada kenyataannya banyak di lapangan yang tidak tahu persis isi dari berbagai RUU yang akan disahkan selain beberapa pasal kontroversi dari RKHUP. 

Pandangan ini juga bisa kita lihat dari jawaban wakil ketua DPR RI Fahri Hamzah saat ditanya Najwa Shihab malam kemarin seolah penuh delik dan terkesan merahasiakan rencana sesungguhnya dibalik revisi undang-undang. (matanajwatrans7,26/09/19) 

Ditambah lagi aksi kali ini tidak hanya melibatkan mahasiswa tetapi juga para siswa SMK dan SMA pun turut andil dalam semangat gelora aksi. Mereka ikut-ikutan dan bergerak tidak sesuai rules dalam berdemonstrasi. Mirisnya mereka ada yang membawa sajam seakan ajang utama hasil latihan pertempuran siswa antar sekolah yg selama ini digaungkan. (DetikNews.com) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun