Untuk mengatasi masalah kurangnya literasi di masyarakat Indonesia, diperlukan upaya lintas sektor yang komprehensif. Pertama-tama, pemerintah perlu meningkatkan aksesibilitas pendidikan dengan memperluas jaringan sekolah dan menyediakan beasiswa untuk siswa yang kurang mampu. Selain itu, investasi dalam pelatihan guru dan pengembangan kurikulum yang relevan juga penting untuk memastikan kualitas pendidikan yang lebih baik.
Selain upaya dalam sektor pendidikan, penting juga untuk menggalakkan budaya literasi di masyarakat. Program-program seperti kampanye literasi dan pembentukan komunitas membaca dapat membantu meningkatkan minat dan kebiasaan membaca di kalangan masyarakat. Dukungan dari media massa dan industri hiburan juga diperlukan untuk mengubah budaya konsumsi menjadi budaya partisipasi, di mana masyarakat tidak hanya menjadi konsumen informasi tetapi juga produsen dan penyebar informasi.
Selain itu, penting juga untuk memperluas akses masyarakat terhadap teknologi informasi dan komunikasi. Internet dan media digital dapat menjadi alat yang sangat efektif untuk meningkatkan literasi di kalangan masyarakat yang memiliki akses terbatas terhadap sumber informasi tradisional. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan teknologi juga memerlukan literasi digital yang memadai, sehingga pendekatan yang holistik diperlukan untuk memastikan bahwa semua lapisan masyarakat dapat mengakses dan memanfaatkan teknologi dengan baik.
Dalam mengatasi masalah kurangnya literasi di masyarakat Indonesia, kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, LSM, dan masyarakat sipil sangatlah penting. Hanya dengan kerja sama yang kuat dan komitmen yang bersama-sama, kita dapat mengatasi tantangan ini dan membawa Indonesia menuju masyarakat yang lebih literat, berpengetahuan, dan maju. Dengan upaya yang berkelanjutan dan komprehensif, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang.
Disususn Oleh: Afry Ana M (235221250)
                Alfiana Lail D.K(235221262)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H