Melibatkan program pelatihan untuk pegawai pemerintah dan pejabat publik mengenai integritas, akuntabilitas, dan transparansi.
Mengembangkan Budaya Kerja yang Bersih
Budaya kerja yang sehat memengaruhi cara ego bekerja. Dengan menciptakan lingkungan kerja yang menjunjung tinggi nilai-nilai antikorupsi, individu cenderung mencari cara yang etis untuk mencapai tujuan pribadi maupun organisasi.
Contoh: Mendorong whistleblowing melalui mekanisme yang aman dan mendukung pelapor, sehingga ego individu merasa didukung oleh norma sosial untuk melawan korupsi.
Meningkatkan Pengawasan Internal
Ego sering kali membenarkan tindakan koruptif jika pengawasan lemah. Dengan memperkuat fungsi pengawasan internal dan eksternal, individu akan lebih sulit mencari celah untuk memenuhi dorongan koruptifnya.
- Memperkuat Superego (Moral dan Etika)
Superego adalah aspek kepribadian yang memuat nilai-nilai moral, norma sosial, dan etika yang diinternalisasi. Untuk mencegah korupsi, superego individu perlu diperkuat melalui langkah-langkah berikut:
Menginternalisasi Nilai-Nilai Antikorupsi
Meningkatkan kampanye publik yang mengedepankan nilai kejujuran, transparansi, dan tanggung jawab sebagai norma masyarakat. Contohnya, kampanye antikorupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang melibatkan komunitas lokal, selebritas, dan tokoh masyarakat.
Memperkuat peran keluarga dan komunitas dalam membentuk moral individu. Jika sejak kecil individu diajarkan pentingnya kejujuran, superego akan menjadi lebih kuat dalam menghadapi godaan korupsi.
Memberikan Penghargaan kepada Pejabat yang Berintegritas